<p>Sumber: wikipedia.org</p>
Pasar Modal

Milenial Dominan, Investor Domestik Baru di BEI Meroket 53,47 Persen Sepanjang 2020

  • Jumlah investor saham pada akhir 2020 mencapai 1.695.268 single investor identification (SID) atau naik 590.658 SID dibandingkan dengan akhir 2019 berjumlah 1.104.610 SID.

Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat peningkatan jumlah investor baru sebesar 53,47% sepanjang 2020 dibandingkan dengan 2019.

Jumlah investor saham pada akhir 2020 mencapai 1.695.268 single investor identification (SID) atau naik 590.658 SID dibandingkan dengan akhir 2019 berjumlah 1.104.610 SID.

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan, investor baru pada 2020 secara signifikan didominasi oleh kaum milenial dengan rentang usia 18-30 tahun yang mencapai 411.480 SID. Angka tersebut merupakan 70% dari total investor baru sepanjang tahun 2020.

Baginya, pertumbuhan ini menguatkan dominasi kaum milenial sebagai investor di pasar modal Indonesia. Kendati begitu, kata Inarno, hal ini harus diimbangi oleh peningkatan kualitas investor saham dalam negeri.

“Salah satu caranya adalah dengan melakukan sosialisasi dan edukasi, sehingga masyarakat yang menjadi investor di BEI tidak hanya sekedar ikut-ikutan, namun memang memahami saham perusahaan yang dikoleksi, baik dari sisi fundamental maupun teknikalnya,” ujarnya dalam sambutan ‘Pengumuman Pemenang Kompetisi 10 Days Challenge 2020 Full Period’ di Jakarta, Kamis 28 Januari 2021.

Selain itu, ia turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam capaian ini, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan seluruh anak usaha BEI.

Lebih lanjut, sambung Inarno, pencapaian prestasi ini juga terlaksana atas dukungan dari Perusahaan Efek Anggota Bursa (AB), Manajer Investasi, dan Perguruan Tinggi mitra Galeri Investasi (GI) BEI.

Lalu, para dosen dan kelompok studi pasar modal, pengelola GI BEI, komunitas investor, media massa dan pers, serta perusahaan tercatat.