Miliki Cadangan Terbesar ke-2 di Dunia, Indonesia Punya Harta Karun 800 Ribu Ton Timah
- 91% cadangan logam timah nasional terdapat di Kepulauan Bangka Belitung
Nasional
JAKARTA - Indonesia memiliki cadangan harta karun Timah dengan total hingga saat ini 800 ribu ton.
Dirjen Minerba Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ridwan Djamaluddin mengatakan, total cadangan timah Indonesia mencapai 17% dari total di seluruh dunia.
"Cadangan timah kita nomor dua di dunia. Nomor satu ada China, tidak ada yang bisa lawan China," kata Ridwan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII, dikutip Kamis 23 Juni 2022.
- Gabut di Tempat Kerja, Pria Ini Galau dan Ingin Resign Meski Digaji Rp36 Juta Sebulan
- Ini 5 Negara yang Berhasil Mengubah Nasib dari Miskin jadi Kaya
- Solusi Kemacetan, Tol Baru di Puncak Bakal Dibangun Tembus Sampai Cianjur!
Sementara itu, kontribusi cadangan timah China terhadap dunia mencapai 23%, Brazil 15%, dan Australia 8%. Ridwan menjelaskan, saat ini 91% cadangan logam timah nasional terdapat di Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi VII DPR RI Ramson Siagian mengkhawatirkan jika cadangan sebesar itu akan habis dalam 10 tahun mendatang.
Hal ini merupakan dampak dari produksi timah pada 2022 yang sudah mencapai 70 ribu ton logam timah.
"Per tahun saja sudah 70 ribu. Ini berarti hanya 10 tahun habis nanti. Kira-kira feasible tidak investasi besaran untuk pengolahannya?" kata Ramson.
Direktur Utama PT Timah Tbk, Achmad Ardianto menanggapi bahwa produksi dan penjualan logam timah berfluktuatif. PT Timah sendiri jika diminta untuk terus melakukan eksplorasi menurutnya cadangan yang ditambang tahun ini tergantikan untuk tahun depan (reserve replacement rate).