<p>Grace Natalie Menerima Buku dari Direktorat Sejarah.</p>
Gaya Hidup

Miliki Gen Afghanistan, Grace Natalie Kaget

  • Grace Natalie memiiki wajah oriental. Kulitnya terang. Saat menjadi jurnalis, seorang jurnalis lelaki mendekati Grace dan berbincang sekadarnya. Lalu pernyataan keluar dari jurnalis lelaki itu.  “Ngapain Lo jadi wartawan? Kenapa gak buka toko aja?” kata jurnalis lelaki, sebagaimana cerita Grace kepada Historia. Ucapan jurnalis lelaki itu berbekas sangat dalam. “Teringat sampai sekarang,” kata Grace. Selama ini, […]

Gaya Hidup

Virdika Rizky

Grace Natalie memiiki wajah oriental. Kulitnya terang. Saat menjadi jurnalis, seorang jurnalis lelaki mendekati Grace dan berbincang sekadarnya. Lalu pernyataan keluar dari jurnalis lelaki itu.

 “Ngapain Lo jadi wartawan? Kenapa gak buka toko aja?” kata jurnalis lelaki, sebagaimana cerita Grace kepada Historia.

Ucapan jurnalis lelaki itu berbekas sangat dalam. “Teringat sampai sekarang,” kata Grace.

Selama ini, Grace mengetahui dirinya berasal dari Bangka, Timur Sumatra. Grace tak tahu pasti asal usul DNA leluhurnya.

Namun, Grace kaget memiliki DNA Afganistan saat mengikuti tes DNA garapan Historia. Id. 

“Ini kaget juga, ada middle eastnya, ini Afganistan. Soalnya dari wajah kan gak ada kayaknya. Nah, itu dibully masalah etnis sih udah makan sehari-hari. Kalau lagi debat, terus mereka bilang pulang ke negara lain,” kata Grace di acara pembukaan pameraan Asal Usul Orang Indonesia (ASOI) di Musemum Nasional, Jakarta, Selasa (15/10).

Selama ini, Grace mangaku mengetahui asal-usulnya dari cerita ibu dan pengalaman bertemu dengan saudara, Grace mengetahui kakek buyut dari pihak ibu sudah lama tinggal di Bangka. Leluhurnya kemudian menikah silang dengan orang tempatan.

 “Maka saya tak tahu persis siapa saja nenek moyang saya. Sudah campur-campur,” ujar Grace.

Grace memperoleh keterangan lain tentang asal-usul buyutnya dari sebuah foto di rumah keluarganya di Bangka.

 “Dia tampak dari kerajaan di China. Datang ke Indonesia. Topinya berbulu,” lanjut Grace.

Sebelumnya, Grace mengikuti tes DNA garapan historia.id dalam Proyek DNA Asal Usul Orang Indonesia. Hasilnya, dalam dirinya bukan hanya mengalir darah Tionghoa, melainkan juga Asia Timur secara lebih luas, diaspora Asia (orang-orang Asia yang menyebar ke Amerika Utara), Asia Selatan, dan Afghanistan.

Persentase kandungan Afghanistan dalam DNA Grace 0,01 persen. Sangat kecil dibandingkan dengan persentase kandungan Asia Timur sebesar 76,92 persen.

Melihat keseluruhan hasil tes DNA, Grace kian menyadari tentang keberagaman asal-usul orang Indonesia. Keberagaman itu menguatkan kebanggaannya menjadi bangsa Indonesia. Dia sadar bangsa ini tidak terbentuk atas ikatan darah atau keturunan.

“Yang menyatukan kita adalah kesamaan nilai, kesamaan visi, kesamaan cita-cita,” kata Grace.