Miliki Hubungan yang Lebih Sehat dengan Boundaries

JAKARTA - Boundaries dalam bahasa Indonesia memiliki arti sebagai batasan. Apa yang muncul di pikiran Anda ketika mendengar kata batasan? Anda mungkin memikirkan tentang pagar. Pagar berfungsi untuk menjaga dua hal terpisah satu sama lain untuk memberikan perlindungan.

Begitu juga dengan boundaries, boundaries adalah batasan yang Anda buat ketika berhubungan dengan orang lain. Batasan ini meliputi hal-hal apa saja yang dapat diterima dan tidak. Hal-hal apa saja yang dapat ditolerir dan tidak. Baik berlaku bagi diri sendiri maupun orang lain.

Dr. Ramani Durvasula, seorang psikolog klinis asal Amerika dalam video presentasinya untuk TedTalk seperti dilansir oleh TrenAsia pada Senin, (22/5/2023), mengategorikan boundaries menjadi 3 macam yaitu boundaries fisik, perilaku dan mental/emosional. Ia juga mencontohkan beberapa jenis boundaries tersebut:

• Indef: 85,8 Persen Netizen Menolak Subsidi Kendaraan Listrik
• Klarifikasi Kabar, Zelenskyy Membantah Bakhmut Telah Jatuh
• Kontribusi Aneka Tambang (ANTM) ke Negara pada 2022 Mencapai Rp2,82 T, Naik 15 Persen
• Emiten Milik Wulan Guritno (LUCY) Akan Right Issue 584,77 Juta Lembar Saham untuk Kegiatan Usaha Baru

Boundaries fisik:
- Seberapa dekat untuk duduk di sebelah seseorang
- Apakah saya bisa dan boleh memeluk seseorang

Boundaries perilaku:
- Jenis bahasa apa yang akan digunakan 
- Kapan harus mematikan ponsel 
- Topik apa yang sesuai untuk didiskusikan

Boundaries mental/emosional:
- Topik yang mungkin memicu secara personal 
- Gaslighting
- Manipulasi

Membuat boundaries dan melakukannya tidak semudah yang dibayangkan. Dr Ramani juga menyebutkan bahwa sulit untuk mempertegas boundaries dengan individu tertentu seperti orang yang memiliki kecenderungan narsistik.

Boundaries yang sehat penting untuk semua jenis hubungan baik itu hubungan profesional, keluarga, pertemanan, persaudaraan, bahkan hubungan romatis. Peneliti juga menyebutkan bahwa menetapkan boundaries dianggap sebagai keterampilan penting dalam berhubungan.

Terkadang, boundaries memang bermanfaat untuk melindungi diri kita sendiri, terutama dari orang yang tidak menunjukkan bahwa mereka menghargai dan mengormati orang lain (misalnya narsisis dan pelaku kekerasan). Namun, di sisi lain boundaries juga bisa menjadi cara kita untuk terhubungan lebih dalam dengan diri kita dan oran-orang di sekitar kita.

Menetapkan boundaries dapat membantu kita mengenai diri lebih daam dan membagikannya kepada pasangan, teman, dan keluarga kita. Boundaries bisa menjadi cara untuk menunjukkan kasih sayang terhada diri sendiri dan orang lain.