Tekno

Mini Bayraktar, Drone Turki Ini Juga Tampil di Perang Ukraina

  • Ada bukti bahwa kontribusi drone Turki tidak terbatas pada TB2. Rekaman  pertempuran baru menunjukkan ada peran  Mini-Bayraktar.
Tekno
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

JAKARTA-Drone bayraktar TB2 telah mendapatkan tempat khusus dalam Perang Ukraina. Meski hampir pasti banyak dari mereka yang dirontokkan oleh Rusia, TB2 terbukti juga memberi peran besar dalam upaya Ukraina membendung gerak maju pasukan lawan. Bahkan orang Ukraina telah menciptakan lagu khusus untuk drone buatan Turki tersebut.

Perang Ukraina memang semakin menunjukkan peran penting drone. Sejumlah kelemahan sistem ini memang jelas terlihat seperti relative mudah untuk ditembak jatuh. Tetapi ketika mereka sukses melakukan gerilya di udara, ancaman besar akan dialami oleh pasukan di darat.

Setelah perang pecah, Baykar yang memproduksi drone ini dilaporkan telah mengirimkan  setidaknya 16  TB2 tambahan ke Ukraina. Sebelumnya sudah ada 18 yang sudah ada dalam inventaris pra-perang Ukraina.

Tetapi kini ada bukti  bahwa kontribusi drone Turki tidak terbatas pada TB2. Rekaman  pertempuran baru menunjukkan ada peran  Mini-Bayraktar.

Mini-Bayraktar secara visual jauh lebih tidak seglamor daripada saudara-saudaranya  yang lebih besar. Drone ini  diluncurkan dengan tangan  dan dioptimalkan untuk misi pengawasan dan pengintaian. Dan  desain jenis ini   terbukti sangat berharga dalam meningkatkan kemanjuran tempur unit infanteri biasa. 

Mini-Bayraktar terus ditingkatkan sejak awal, dengan varian D terbaru  menampilkan jangkauan komunikasi 30 kilometer, daya tahan sekitar 120 menit lebih, dan ketinggian maksimum sekitar 1200 meter.  

Kelebihan drone kecil

Keuntungan besar drone kecil seperti Mini-Bayraktar adalah  mereka dapat dengan mudah dibawa dan digunakan oleh tentara biasa di lapangan. Drone  tidak memerlukan landasan baik untuk peluncuran atau pendaratan. 

Mereka kemudian dapat digunakan untuk melihat target yang akan digunakan baik oleh ATGM dan peralatan ringan lainnya atau unit artileri yang lebih umum. 

Dalam operasi semacam itu, drone kecil  bahkan termasuk jenis quadcopter yang lebih sederhana telah berkontribusi pada kerugian yang mengejutkan bagi pasukan Rusia di sekitar Kiev. Kehancuran parah tank dan kendaraan lain milik Rusia di Bucha ataupun Bandara Hostomel diyakini karena serangan arteleri. Dan drone pengintai kecil seperti Mini Bayraktar memberi peran penting dalam menentukan target.

Satu-satunya operator Mini-Bayraktar yang dikonfirmasi sejauh ini adalah Libya dan Qatar. Keduanya mengakuisisi sistem ini  pada awal 2011.

 Turki sejauh ini telah menegaskan dirinya sebagai pemasok utama drone ke Ukraina. Namun kini Amerika telah berjanji untuk juga mendukung Ukraina dengan drone pengintai RQ-20 Puma yang desainnya  mirip dengan Mini-Bayraktar  dan sejumlah  Switchblade 300.  Semua ini menunjukkan drone semakin penting dalam perang modern, meski belum sampai pada titik yang akan menentukan hasil dari sebuah perang.