ilustrasi Bank DBS
Perbankan

Minim Risiko Gagal Bayar, DBS Raih Peringkat AAA dari Fitch Rating

  • Fitch Ratings, sebuah lembaga pemeringkat kredit ternama yang bermarkas di New York City dan London, memberikan peringkat ini sebagai indikator bagi investor mengenai risiko gagal bayar yang rendah dan potensi return yang menjanjikan.
Perbankan
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - PT Bank DBS Indonesia telah berhasil mencatatkan prestasi dengan mendapatkan peringkat AAA (idn) untuk National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating sebesar 'F1+(idn)' dari Fitch Ratings Indonesia. 

Kedua peringkat ini menunjukkan kinerja keuangan yang positif dari PT Bank DBS Indonesia dan upaya yang baik dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang berintegritas serta prinsip bisnis yang berkelanjutan.

Fitch Ratings, sebuah lembaga pemeringkat kredit ternama yang bermarkas di New York City dan London, memberikan peringkat ini sebagai indikator bagi investor mengenai risiko gagal bayar yang rendah dan potensi return yang menjanjikan. 

Dengan peringkat AAA (idn), PT Bank DBS Indonesia diakui memiliki ekspektasi risiko gagal bayar yang minimal dan arus kas yang stabil. Sementara itu, National Short-Term Rating 'F1+(idn)' menandakan kemampuan bank ini dalam memenuhi kewajiban keuangan dalam waktu yang singkat.

Lim Chu Chong, selaku Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. 

Menurutnya, peringkat yang diberikan oleh Fitch Ratings ini adalah bukti dari kinerja keuangan yang solid dan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan prinsip integritas serta manajemen risiko yang baik demi kepuasan nasabah.

“Peringkat AAA (idn) National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of 'F1+(idn)' yang dianugerahkan Fitch Ratings Indonesia kepada PT Bank DBS Indonesia merupakan pengakuan atas kinerja keuangan yang baik dan dedikasi kami dalam menjunjung tinggi integritas serta penerapan manajemen risiko yang terukur guna memberikan layanan keuangan yang baik bagi nasabah,” ungkap Lim melalui pengumuman yang diterima TrenAsia, dikutip Jumat, 26 April 2024.

Baca Juga: Meroket 87 Persen dan Mencapai Rekor, Laba Bersih Bank DBS Tembus Rp1,69 Triliun

Evaluasi dari Fitch Ratings dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari struktur utang, posisi keuangan, hingga strategi bisnis PT Bank DBS Indonesia. 

Salah satu faktor penting dalam penilaian ini adalah dukungan yang kuat dari perusahaan induk, DBS Bank Ltd. Dukungan ini mencerminkan peran strategis PT Bank DBS Indonesia dalam rencana jangka panjang bank.

Kekuatan kredit Bank DBS dan kepemilikan saham yang signifikan di PT Bank DBS Indonesia menjadi dasar utama dalam memberikan peringkat tinggi untuk anak perusahaan ini. 

Bank DBS memiliki Viability Rating yang berada di atas rata-rata di Indonesia, menunjukkan kestabilan dan kekuatan keuangan bank. Hal ini memungkinkan Bank DBS untuk terus mendukung PT Bank DBS Indonesia dalam rencana bisnis jangka panjangnya.

Lim menegaskan bahwa prestasi ini menjadi motivasi bagi PT Bank DBS Indonesia untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah di masa depan.