Minta Naik Gaji, Petugas Paspor Inggris Mogok Kerja 5 Minggu
- Mengutip Reuters Jumat, 17 Maret 2023, lebih dari 1.000 anggota serikat Layanan Publik dan Komersial yang bekerja di sebagian besar kantor paspor Inggris termasuk di London, Liverpool dan Glasgow akan mogok 3 April hingga 5 Mei.
Dunia
LONDON- Sebagian besar pekerja kantor paspor Inggris dilaporkan akan melakukan pemogokan selama lima minggu mulai bulan depan. Pemogokan dilakukan karena adanya perselisihan gaji.
Pemogokan ini berpotensi mengganggu pengiriman paspor menjelang periode liburan musim panas.
Mengutip Reuters Jumat, 17 Maret 2023, lebih dari 1.000 anggota serikat Layanan Publik dan Komersial yang bekerja di sebagian besar kantor paspor Inggris termasuk di London, Liverpool dan Glasgow akan mogok 3 April hingga 5 Mei.
- BTN Gelar RUPST Hari Ini, Inilah 9 Agenda yang Diusung
- Gugatan PKPU WSKT Dicabut, Suspensi Saham WSBP Dibuka Pekan Depan
- Lelah Mental, Saosin Batal Tampil di Hammersonic Jakarta
Selain petugas paspor, sejumlah pekerja sektor lain di Inggris juga melakukan aksi serupa dalam beberapa bulan terakhir untuk menuntut gaji yang lebih tinggi untuk menutup lonjakan inflasi.
“Eskalasi tindakan kami ini terjadi karena, sangat kontras dengan bagian lain dari sektor publik, para menteri telah gagal untuk mengadakan pembicaraan yang berarti dengan kami, meskipun ada dua pemogokan besar-besaran dan tindakan yang ditargetkan dan berkelanjutan selama enam bulan,” kata Sekretaris Jenderal Serikat Layanan Publik dan Komersial, Mark Serwotka.
Sebelumnya, Serikat pekerja PCS telah menuntut kenaikan gaji 10% untuk pegawai negeri karena inflasi Inggris sekarang berjalan di atas10%. Petugas paspor sebelumnya menolak kenaikan gaji 2%.
Sekadar catatan, kantor paspor pemerintah adalah satu-satunya penerbit paspor Inggris yang mengeluarkan lebih dari 5 juta paspor setiap tahun. Ini Artinya, setiap pemogokan oleh yang dilakukan oleh petugas di sana kemungkinan besar akan menyebabkan gangguan layanan yang signifikan.
Sebagai informasi, Inggris mengalami gelombang kerusuhan buruh terburuk sejak 1980-an. Hal ini terlihat dari pemogokan dari sektor yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari mulai dari perawatan kesehatan dan transportasi ke sekolah dan pemeriksaan perbatasan.
Karenanya, para pekerja menuntut kenaikan gaji yang mencerminkan inflasi terburuk dalam empat dekade.
Selain para petugas paspor,pemogokan juga dilakukan oleh 100.000 pegawai negeri lainnya yang bekerja di departemen pemerintah pada Rabu lalu. Adapun pegawai pemerintah yang mogok kerja pada Rabu berasal dari berbagai kalangan termasuk pekerja kereta api, dokter dan guru.