MinyaKita Banyak Dijual di Atas HET, Satgas Pangan: Masih dalam Toleransi
- Di sejumlah daerah harga minyak goreng curah dalam kemasan atau MinyaKita tembus Rp16.000 per liter atau lebih dari harga eceran tertinggi (HET) yaitu di angka Rp14.00 per liter.
Nasional
JAKARTA - Di sejumlah daerah harga minyak goreng curah dalam kemasan atau MinyaKita tembus Rp16.000 per liter atau lebih dari harga eceran tertinggi (HET) yaitu di angka Rp14.00 per liter.
Menurut pantauan Satgas Pangan Kombes Eka Mulyana menjelang Lebaran, ada banyak produsen minyak goreng yang tidak produksi atau libur. Sehingga ketersediaannya terbatas bukan kosong.
"Justru ketersediaan di pasar dari hasil pemantauan kita di 1.900 pasar itu ketersediaannya surplus. Hanya ada kenaikan harga barang ataupun harga minyak goreng di beberapa saat, namun kenaikan itu masih dalam toleransi karena (harga) masih di sekitar Rp16.000 sampai Rp15.000," katanya dalam konferensi pers Kebijakan Minyak Goreng Setelah Ramadan dan Idulfitri pada Kamis, 27 April 2023.
- Bangga! 4 Makanan Tradisional Indonesia Ini Dinobatkan dalam 50 Salad Terbaik di Dunia
- Merdeka Battery Siap Sambut Investasi Volkswagen di Indonesia
- Mau Coba Sensasi Mudik Naik Helikopter Anti Macet Ala Sultan? Ini Daftar Harganya
Terkait pendistribusian katanya, masih ada sedikit gangguan di distribusi lini 3 (D3) atau agen. Maka dari itu, pihaknya akan melakukan pertimbangan dan pengawasan kembali untuk pendistribusian lewat D3
Adapun, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkapkan per April 2023, realisasi domestic market oblogation (DMO) di angka 217,6 ribu ton atau masih 55% dari target yang ditetapkan.
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Isy Karim mengungkapkan, dari target 450 ribu ton yang ada, hal ini terkendala oleh terpotongnya libur dalam rangka idulfitri 1444 H sehingga pelaku usaha dan produsen libur untuk mendistirbusikan DMO.
Menurutnya, dari 217,6 ribu ton tersebut proporsi Minyakita jauh sudah naik. Sehingga keberadaan minyakita di pasar itu sudah mulai banyak tersebar di daerah-daerah yang tentu ini akan membuat supply-nya banyak.
Isy mengatakan meski begitu saat ini seusai libur lebaran, Kemendag akan kembali fokus untuk menyelesaikan target DMO 450 ribu agar segera terealisasi.