logo
Acara Grand Launching Bonds: Mirae Asset x DBS Online Retail Bonds di Jakarta, Kamis, 27 Februari 2025.
Obligasi

Mirae Asset dan Bank DBS Indonesia Hadirkan Investasi Obligasi Pemerintah di M-STOCK

  • Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi investor ritel dalam mengakses Surat Berharga Negara (SBN). Dengan adanya M-STOCK Online Retail Bond, investor dapat memiliki alternatif investasi yang lebih stabil serta digunakan sebagai strategi diversifikasi portofolio, terutama dalam menghadapi fluktuasi pasar yang tinggi.

Obligasi

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Dalam upaya memperluas akses investasi bagi masyarakat, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia berkolaborasi dengan PT Bank DBS Indonesia untuk menghadirkan instrumen investasi terbaru bagi investor ritel. Melalui platform M-STOCK, kini investor ritel dapat membeli obligasi pemerintah dengan lebih mudah dan terjangkau.

Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi investor ritel dalam mengakses Surat Berharga Negara (SBN). Dengan adanya M-STOCK Online Retail Bond, investor dapat memiliki alternatif investasi yang lebih stabil serta digunakan sebagai strategi diversifikasi portofolio, terutama dalam menghadapi fluktuasi pasar yang tinggi.

Peluncuran platform ini dihadiri oleh jajaran eksekutif dari kedua perusahaan, termasuk CEO Mirae Asset, Tae Yong Shim, serta Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia, Lim Chu Chong. Mereka menegaskan komitmen untuk meningkatkan inklusi keuangan serta memberikan solusi investasi yang lebih baik bagi masyarakat.

Investasi Stabil dengan Imbal Hasil Menarik

Obligasi pemerintah merupakan pilihan investasi konservatif yang menawarkan stabilitas di tengah ketidakpastian pasar. Namun, selama ini, akses terhadap instrumen ini cukup terbatas bagi investor ritel karena adanya batasan minimum pembelian yang relatif tinggi.

Dengan kehadiran M-STOCK Online Retail Bond, investor kini dapat membeli berbagai seri obligasi pemerintah di pasar sekunder, termasuk SBN konvensional dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN/sukuk negara). Instrumen ini dikenal memiliki risiko yang relatif rendah serta dijamin oleh undang-undang.

Menurut CEO Mirae Asset, Tae Yong Shim, platform ini menghadirkan teknologi canggih yang memungkinkan transaksi real-time dengan proses seamless dan terjangkau. 

“Melalui inovasi ini, kami ingin memberikan akses yang lebih luas kepada investor ritel dengan nominal pembelian yang lebih rendah, yaitu mulai dari Rp1 juta,” ujarnya dalam acara peluncuran M-STOCK Online Retail Bond di Jakarta, Kamis, 27 Februari 2025. 

Keuntungan Berinvestasi di Obligasi Pemerintah

Salah satu keunggulan utama obligasi pemerintah adalah stabilitasnya dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya. Pergerakan harga obligasi lebih pasif, sehingga lebih cocok bagi investor yang mencari keamanan dalam berinvestasi.

Selain itu, investor juga akan mendapatkan pendapatan tetap melalui kupon bunga yang dibayarkan secara berkala. Dengan akses yang lebih mudah melalui M-STOCK, investor ritel kini dapat membangun portofolio investasi yang lebih aman untuk tujuan jangka panjang.

Teknologi Canggih untuk Transaksi yang Lebih Efisien

M-STOCK Online Retail Bond hadir dengan fitur transaksi real-time yang didukung oleh teknologi Application Programming Interface (API) dari Bank DBS Indonesia. Teknologi ini memungkinkan investor untuk mendapatkan harga terbaik dalam setiap transaksi beli maupun jual, sehingga meningkatkan transparansi, efisiensi, dan efektivitas biaya.

Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia, Lim Chu Chong, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam menyediakan layanan keuangan yang lebih komprehensif. “Dengan menggabungkan keahlian Bank DBS Indonesia dalam perbankan digital serta keunggulan Mirae Asset di bidang investasi, kami ingin memberikan solusi keuangan yang inovatif dan inklusif bagi masyarakat,” ungkapnya.

Prospek Pasar Obligasi di Tahun 2025

Menurut Direktur Global Financial Markets PT Bank DBS Indonesia, Puneet Punj, prospek pasar obligasi di tahun 2025 cukup menjanjikan meskipun masih menghadapi tantangan eksternal. Dukungan kebijakan moneter dan fiskal, serta potensi penurunan suku bunga, diperkirakan akan meningkatkan daya tarik serta imbal hasil investasi di pasar obligasi domestik.

Kolaborasi Berkelanjutan untuk Literasi dan Inklusi Keuangan

Kolaborasi antara Mirae Asset dan Bank DBS Indonesia bukanlah yang pertama. Sebelumnya, pada tahun 2024, kedua perusahaan telah bekerja sama dalam menghadirkan layanan Rekening Dana Nasabah (RDN) guna mempermudah masyarakat dalam berinvestasi serta meningkatkan literasi pasar modal.

Dengan berbagai inisiatif yang terus berkembang, kemitraan ini diharapkan dapat terus memperluas akses investasi bagi masyarakat Indonesia, sekaligus mendorong budaya investasi yang lebih bertanggung jawab.