<p>Nasabah melakukan transaksi di counter kantor cabang Bank Mandiri, Plaza Mandiri, Jakarta, Senin, 22 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Perbankan

Mirae Asset Naikkan Proyeksi Laba Bersih Bank Mandiri untuk Tahun 2023

  • Mirae Asset cukup optimis bahwa BMRI akan mencatat laba kuartalan terbaik pada kuartal keempat tahun ini, didorong oleh percepatan pemberian pinjaman, likuiditas yang lebih baik, dan terus meningkatnya kualitas aset

Perbankan

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA – PT Mirae Asset Sekuritas menaikkan proyeksi laba bersih PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) untuk tahun buku 2023.

Untuk diketahui, laba bersih Bank Mandiri pada kuartal ketiga tahun 2023 mencapai Rp13,8 triliun, mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 9,2% secara kuartalan dan sebesar 32,4% secara tahunan. 

Dengan demikian, laba bersih kumulatif Bank Mandiri pada periode sembilan bulan (9M23) mencapai Rp39,1 triliun, yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 27,4% secara tahunan.

Menurut Head of Research Team II Mirae Asset Sekuritas Handiman Soetoyo, hasil yang kuat dari BMRI pada kuartal ketiga tersebut didorong oleh berbagai faktor penting. 

"Pendapatan bunga yang kuat, pengelolaan biaya operasional yang efisien, dan penurunan yang signifikan dalam pengeluaran provisi adalah faktor utama yang mendukung hasil luar biasa ini," kata Handiman dikutip dari risetnya, Selasa, 7 November 2023.

Handiman menyoroti langkah BMRI dalam mengurangi pengeluaran provisi secara signifikan, yang mengalami penurunan sebesar 61,1% secara kuartalan menjadi hanya Rp1,5 triliun pada kuartal ketiga. 

Hal ini membawa pengeluaran provisi kumulatif pada 9M23 menjadi Rp9,1 triliun, menunjukkan penurunan sebesar 21,5% secara tahunan. 

Selain itu, kualitas kredit bank terus membaik, dengan nonperforming loan (NPL) bruto sebesar 1,4% pada 9M23, dibandingkan dengan 2,3% pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Penting untuk dicatat bahwa Cost of Credit (CoC) BMRI juga menurun tajam, mencapai 0,96% pada 9M23, jauh di bawah angka 1,44% pada tahun 2022 dan panduan yang direvisi sebelumnya sebesar 1,1-1,3% pada 2023.

Menurut Handiman, hal tersebut mencerminkan langkah-langkah proaktif yang diambil oleh bank dalam mengelola risiko kredit.

"Kami cukup optimis bahwa BMRI akan mencatat laba kuartalan terbaik pada kuartal keempat tahun ini, didorong oleh percepatan pemberian pinjaman, likuiditas yang lebih baik, dan terus meningkatnya kualitas aset." 

Dengan perkiraan laba bersih perseroan yang masih akan terus mencatat kinerja impresif,  Mirae Asset Sekuritas meningkatkan proyeksi laba bersih tahun menjadi Rp52,5 triliun dari perkiraan sebelumnya sebesar Rp51,8 triliun.