Menara BCA di Bundaran HI milik PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), bank swasta terbesar di Indonesia yang sahamnya digenggam oleh keluarga konglomerat Michael-Robert Hartono / Bca.co.id
Perbankan

Mirae Mempertahankan Rekomendasi Overweight untuk BBCA dan BMRI

  • Head of Research Team II Mirae Asset Sekuritas Handiman Soetoyo mengatakan, pihaknya mempertahankan rekomendasi tersebut dengan berkaca pada kinerja keuangan kedua perseroan dalam beberapa waktu ke belakang.

Perbankan

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA – Mirae Asset Sekuritas mempertahankan rekomendasi Overweight untuk PT Bank Central Asia Tbk (BCA/BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). 

Head of Research Team II Mirae Asset Sekuritas Handiman Soetoyo mengatakan, pihaknya mempertahankan rekomendasi tersebut dengan berkaca pada kinerja keuangan kedua perseroan dalam beberapa waktu ke belakang. 

Sementara itu, rekomendasi untuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI/BBRI) sedikit diturunkan. Untuk BMRI, Handiman menaikkan rekomendasi dari Trading Buy menjadi Hold. 

“Kami mempertahankan rekomendasi Overweight di sektor perbankan dengan BMRI dan BBCA sebagai pilihan utama. Kami sedikit menurunkan rekomendasi kami untuk BBRI dari Buy menjadi Trading Buy dan BMRI dari Trading Buy menjadi Hold karena kenaikan harga saham baru-baru ini,” kata Handiman dikutip dari risetnya, Senin, 8 Januari 2024.

Handiman mengatakan, pada bulan November 2023, bank-bank di KBMI 4 mencatat kinerja yang beragam. Ia menyebutkan bahwa PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI/BBRI) mencatat peningkatan laba terbaik karena didorong oleh pertumbuhan Pendapatan Operasional sebelum Penghasilan dan Pajak (PPOP) yang kuat, terutama dari segmen mikro.

Sementara itu, Bank Mandiri dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI/BBNI) mencatat stabilitas laba pada bulan November. 

PT Bank Central Asia Tbk (BCA/BBCA) mengalami sedikit penurunan, terutama disebabkan oleh kerugian valuta asing, meskipun kinerja kumulatif selama 11 bulan pertama masih cukup baik. 

Dari segi hasil kinerja secara keseluruhan selama 11 bulan pertama, BMRI menduduki peringkat teratas, diikuti oleh BBCA, BBNI, dan BBRI. Semua hasil kinerja bank-bank ini sesuai dengan perkiraan konsensus, kecuali BBRI yang sedikit meleset dari perkiraan.

“Bank-bank akan mulai mengumumkan hasil kinerja 2023 mereka dalam 2-3 minggu ke depan, dan kami memperkirakan BMRI akan menjadi bank yang paling mengesankan,” ujar Handiman.

Menurut Handiman, kinerja impresif Bank Mandiri pada tahun 2023 didukung oleh pertumbuhan kredit yang ditopang oleh waralaba deposito sehinga menempatkan bank ini pada tingkat likuiditas yang positif.

Ia juga menyatakan bahwa Bank Mandiri memiliki kualitas aset terbaik dan cakupan pencadangan yang memadai, memungkinkannya untuk terus membukukan Capital Adequacy Ratio (CAR) yang lebih rendah pada Desember 2023 dan seterusnya.

Handiman memperkirakan bank-bank yang tergabung di KBMI 4 akan mendistribusikan dividen yang menarik dalam rapat pemegang saham yang akan datang sekitar bulan Februari hingga April.