Mentan Andi Amran Sulaiman saat konferensi pers di Istana Negara, Rabu 25 Oktober 2023 (Foto: Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)
Nasional

Misi Perdana Mentan Amran: Tekan Impor Beras

  • Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman langsung tancap gas usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu 25 Oktober 2023. Dalam masa jabatannya yang kurang dari setahun, Amran akan melaksanakan arahan Presiden Jokowi untuk menekan kuota impor beras.
Nasional
Khafidz Abdulah Budianto

Khafidz Abdulah Budianto

Author

JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman langsung tancap gas usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu 25 Oktober 2023. Dalam masa jabatannya yang kurang dari setahun, Amran akan melaksanakan arahan Presiden Jokowi untuk menekan kuota impor beras.

Selain itu dia diminta memperkuat komoditas pangan strategis seperti pada dan jagung. Amran Sulaiman optimistis dapat melakukan hal tersebut. "Fokus pangan padi dan jagung, ini penting sekali. Impor ini 3,5 juta beras, kita menekan dulu kembali ke titik 0. Insya Allah masuk swasembada kembali,” ujarnya, dikutip dari Antara, Rabu. 

 Indonesia yang pernah swasembada beras memberikan rasa optimis pada Mentan untuk mewujudkan hal tersebut. Amran mengatakan seluruh jajaran di Kementerian Pertanian (Kementan) merupakan orang yang hebat. Mentan menyebut hal itu akan memudahkan melakukan swasembada pangan kembali seperti halnya membalikkan telapak tangan.

Soal El Nino yang sedang melanda, Mentan membandingkannya dengan kondisi pada tahun 2015 yang disebutnya lebih tinggi. “Tahun 2015 dulu El Nino juga tapi mampu kita lewati dengan baik,” ujarnya. Padahal dirinya saat itu baru bekerja enam bulan. Meski demikian saat itu Indonesia berhasil mengatasinya dan melakukan swasembada.

Amran sendiri langsung melakukan rapat bersama eselon I dan eselon II di Kementerian Pertanian selepas dilantik. Selain target swasembada, Amran akan menyelesaikan masalah dan keluhan petani. Sebagai contoh adalah keluhan soal pupuk yang dapat menjadi tanda akan menurunnya produksi pangan.

Amran Sulaiman bukanlah orang baru di bidang pertanian. Dirinya telah menjabat sebagai Menteri Pertanian pada periode 2014-2019. Ia tidak lagi menduduki jabatan tersebut pada periode pemerintahan Presiden Jokowi yang kedua karena digantikan oleh Syahrul Yasin Limpo. 

Amran Sulaiman adalah seorang profesional yang memiliki latar pendidikan di bidang pertanian. Dia menyelesaikan program sarjana hingga doktor dalam ilmu tersebut di Universitas Hasanudin. 

Sejumlah pihak menilai Amran cukup berhasil ketika menjabat Mentan di periode pertama kepemimpinan Jokowi. Dia membuat sejumlah gebrakan dan menyusun langkah strategis menuju swasembada pangan nasional dan menjadi lumbung pangan dunia. 

Amran Sulaiman dilantik untuk menggantikan jabatan Syahrul Yasin Limpo yang mengundurkan diri karena terjerat dugaan kasus pemerasan dalam jabatan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian. Penunjukan Amran Sulaiman menutup spekulasi bahwa posisi Mentan bakal diisi politikus dari PDI Perjuangan atau Demokrat.