Misi Satelit Starlink, Space X Pecahkan Rekor Peluncuran

CALIFORNIA - Perusahaan transportasi luar angkasa, SpaceX milik Elon Musk memecahkan rekor jumlah peluncuran dalam setahun milik perusahaan. 

Peluncuran Space X ke-32 untuk tahun ini pada hari Jumat, 22 Juli lalu berhasil melampaui rekor yang dicatat tahun lalu, yaitu 31.

Roket Falcon 9 digunakan untuk misi pembangunan konstelasi satelit Starlink milik perusahaan di luar angkasa, seperti dikutip dari Reuters.

Rencananya, SpaceX akan terus meluncurkan misi untuk mencapai target 52 misi orbit pada akhir tahun nanti. 

• Ini 3 Strategi Kemendag Naikkan Harga TBS Sawit di Atas Rp2.000 per Kg
• POJK Baru Dinilai Perkuat Posisi Fintech Lending, AFPI: Kami Siap Patuhi
• Siap Mengaspal, Intip Spesifikasi dan Harga Hyundai Stargazer

CEO sekaligus pendiri SpaceX, Elon Musk mengucapkan selamat kepada tim atas pemberangkatan 46 satelit ke orbit rendah Bumi. 

“Selamat kepada tim SpaceX atas rekor jumlah peluncuran!” tulis orang terkaya di dunia itu melalui Twitter. 

Sampai saat ini, SpaceX telah meluncurkan sekitar 3.000 satelit Starlink ke luar angkasa. 

SpaceX sudah beberapa langkah lebih unggul dalam persaingan peluncuran satelit dibanding kompetitornya, salah satunya adalah OneWeb asal Inggris. Keunggulan ini terjadi berkat roket Falcon 9 yang dapat digunakan kembali dengan cepat dan penggunaan roket internal perusahaan. 

Menurut pihak perusahaan, roket tangguh itu dapat diterbangkan ulang hingga 15 kali. 

Pesaing OneWeb, yang hampir melengkapi konstelasi internet menggunakan lebih sedikit satelit, memanfaatkan roket Soyuz milik Rusia. Namun, perusahaan itu justru berencana menggunakan roket Falcon 9 tahun ini setelah membatalkan kontrak dengan Soyuz atas invasi ke Ukraina.