Tekno

Misi untuk Menyelamatkan Katak Terbesar di Bumi

  • Ketika Cedrick Fogwan pertama kali bertemu dengan katak Goliath, dia terkesan dengan ukurannya yang besar.
Tekno
Amirudin Zuhri

Amirudin Zuhri

Author

YAOUNDÉ-Ketika Cedrick Fogwan pertama kali bertemu dengan katak Goliath, dia terkesan dengan ukurannya yang besar. Tumbuh hingga seukuran kucing, itu adalah katak hidup terbesar di dunia.

“Hampir seperti menggendong bayi (manusia),”  katanya setelah menangani satu bayi dalam misi penyelamatan.

Konservasionis Kamerun begitu terpikat sehingga dia membuat proyek untuk memperjuangkan masa depan spesies yang terancam punah.

"Ketika saya menemukan spesies ini unik - yang terbesar di dunia - saya mengatakan ini adalah sesuatu yang tidak dapat kita temukan dengan mudah di tempat lain dan saya bangga karenanya," katanya dikutip BBC.

"Orang-orang di daerah mengatakan mereka diberkati untuk memiliki sesuatu seperti itu; mereka melekatkan nilai budaya padanya."

Katak Goliath bisa  memiliki panjang hingga 32 cm  dan berat lebih dari 3,25 kg. Selama beberapa dekade, katak Goliath  telah diburu secara berlebihan untuk makanan dan perdagangan hewan peliharaan di Kamerun dan Equatorial Guinea.

Katak itu tinggal di tepi sungai tempat ia memindahkan batu-batu besar ke sarang. Habitatnya dengan cepat dihancurkan dan katak ini sekarang diklasifikasikan sebagai terancam punah.

Katak Goliath/Cedrick Fogwan

Katak itu tidak banyak diketahui ilmu pengetahuan dan bahkan di Kamerun banyak penduduk lokal tidak menyadari nilainya bagi ekosistem, seperti memangsa serangga yang merusak tanaman.

Tim konservasi bekerja untuk membujuk para pemburu untuk menjadi ilmuwan warga, merekam penampakan katak daripada menggunakannya untuk makanan.

Mereka juga bekerja sama dengan kelompok lokal untuk membantu mendirikan peternakan bekicot sebagai sumber makanan alternatif.

Pekerjaan konservasi mulai membuahkan hasil, dengan katak Goliath kembali ke sungai baru di Cagar Alam Gunung Nlonako.

"Saya yakin kita bisa memilikinya selamanya dan kita bisa terus bangga karenanya," katanya Cedric.

Proyek penyelamatan katak goliath ini didukung oleh the Conservation Leadership Programme (CLP) yang dijalankan  Fauna & Flora International, BirdLife International dan the Wildlife Conservation Society.