Tekno

Misteri Aksara Kuno Berusia 4.000 Tahun Berhasil Terpecahkan, Diduga Berisi Nama-Nama Penguasa

  • IRAN- Sebuah aksara kuno berusia 4000 tahun, linear elamite akhirnya berhasil dipecahkan. Aksara tersebut digunakan peradaban Iran pada tahun 2300 hingga 1800 S
Tekno
Rizky C. Septania

Rizky C. Septania

Author

IRAN- Sebuah aksara kuno berusia 4000 tahun, linear elamite akhirnya berhasil dipecahkan. Aksara tersebut digunakan peradaban Iran pada tahun 2300 hingga 1800 SM.

Sebelumnya peneliti menemukan kesulitan dalam menerjemahkan aksara linear elamite. Alasannya saat ini hanya terdapat 40 contoh prasasti dengan aksara linear elamite yang masih bertahan.

Karena kurangnya acuan, maka prasastiyang memuat aksara tersebut tak dapat diterjemahkan secara penuh seperti halnya aksara paku atau hirogriff yang terdapat pada peradaban Timur Tengah dan Mesir.

Namun sekarang, misteri tersebut akhirnya dapat dipecahkan. Dalam sebuah jurnal arkeologi yang diterbitkan di Jerman, sejumlah peneliti menganalisis aksara dengan membandingkannya pada 8 prasasti dan aksara yang terdapat dalam gelas perak.

Sebelumnya para peneliti pernah mencoba memecahkan kode pada aksara prasasti linear elamite. Namun hal tersebut tak membuahkan hasil yang signifikan.

Pada penelitian baru ini, para peneliti membandingkan Sistem penulisan dalam 8 prasasti linear elanite dengan tulisan paku. Tulisan paku sendiri merupakan sebuah aksara yang berasal dari Timur Tengah dan sudah berhasil dipecahkan.

Sebagai informasi aksara elamite dan aksara paku diprediksi berasal dari periode yang sama. Alhasil Ada kemungkinan bahwa kedua prasasti menyebutkan nama-nama penguasa yang sama beserta gelar mereka. Kedua aksara ini juga diprediksi menggunakan frasa yang sama untuk menggambarkan para penguasa.

Meski telah melakukan perbandingan peneliti menemukan sekitar 3,7% dari tanda yang terdapat pada aksara linear elamite tidak dapat diuraikan.

Namun dalam kode yang berhasil dipecahkan prasasti tersebut memuat nama Puzur-Sušinak, raja Awan, Insušinak (dewa) mencintainya. Teks tersebut menambahkan bahwa siapa pun yang memberontak dari Puzur-Sušinak harus dihancurkan.

Para arkeolog menambahkan terjemahan lengkap dari Prasasti beraksara linear Elamite ini akan dipublikasikan secara terpisah dalam beberapa waktu kedepan.