Mitigasi Perubahan Iklim, Hengjaya Mineralindo Inisiasi Program Metana Bumi untuk Petani Lokal
- PT Hengjaya Mineralindo selalu berupaya menguatkan komitmennya dalam memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat di wilayah lingkar tambang melalui program Metana Bumi (Menanam Tanpa Merusak Bumi).
Industri
MOROWALI – PT Hengjaya Mineralindo selalu berupaya menguatkan komitmennya dalam memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat di wilayah lingkar tambang melalui program Metana Bumi (Menanam Tanpa Merusak Bumi).
Tahun 2023, PT Hengjaya Mineralindo telah bergegas mengedukasi dan memberikan peningkatan kemampuan praktis kepada petani lokal di Desa Makarti Jaya melalui budidaya pertanian organik. Harapannya, melalui program Metana Bumi, petani lokal mampu memitigasi perubahan iklim di Morowali melalui praktik pertanian yang ramah lingkungan.
Berdasarkan data per Juli 2023, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia telah memiliki suhu mencapai 26.7 derajat celcius dan angka ini telah naik 0.5 dari suhu normal sepanjang Tahun 1991 hingga 2020. Kondisi ini menjadi salah satu bukti perubahan iklim yang patut untuk ditangani bersama, terlebih lagi sejak 2015 lalu, sejumlah 171 negara telah berkomitmen dalam menghentikan peningkatan suhu bumi agar tidak lebih dari angka 2 derajat celcius.
- Cara Blokir Iklan Mengganggu di Ponsel Android, Browsing Jadi Makin Nyaman!
- Polusi Udara di Jakarta Tinggi, Bus Listrik Jadi Solusi
- Sudah Punya iPhone 13, Haruskah Beli iPhone 15?
Dan Indonesia pun ikut andil secara cepat dengan dikeluarkannya Undang – Undang Nomor 16 Tahun 2016, tentang Pengesahan Paris Agreement To The United Nations Framework Convention On Climate Change (GNFI Official, 2021). Urgensi penanganan perubahan iklim ini menjadi salah satu titik tolak perusahaan untuk ikut andil sepenuhnya melalui program – program pengembangan masyarakat yang memiliki dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat, terkhusus pada isu perubahan iklim di Morowali.
Edukasi Petani Langsung
Dalam program Metana Bumi, PT Hengjaya Mineralindo telah mengedukasi secara langsung masyarakat lokal, khususnya petani di Desa Makarti Jaya terkait pentingnya aware dengan isu perubahan iklim melalui upaya peralihan tata kelola pertanian lama menjadi yang lebih berkelanjutan, salah satunya menggunakan pupuk organik dari sumber daya yang tersedia di desa seperti tumbuhan lokal maupun limbah organik rumah tangga.
Selain memberikan edukasi, petani lokal juga diberikan pelatihan praktis bekerjasama dengan pihak ketiga tentang pembuatan Mikro Organisme Lokal (MOL) dari 5 bahan yang berbeda dan pupuk padat organik dari limbah rumah tangga. Hingga saat ini PT Hengjaya Mineralindo, melalui Departemen CSR, telah membentuk 1 kelompok tani dengan juga melibatkan wanita tani dan masyarakat rentan pengangguran.
Manager CSR PT Hengjaya Mineralindo, Firman Setiawan, menyampaikan bahwa Metana Bumi merupakan salah satu program pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal yang dapat menambah value dari produk hasil pertanian petani lokal di desa.
“Melalui pertanian yang mengedepankan kualitas lingkungan yang berkelanjutan, petani juga secara tidak langsung dapat meningkatkan value produk hasil pertanian mereka di pasaran karena memiliki mekansime penanaman yang ramah terhadap lingkungan,”katanya pada Senin, 11 September 2023.
Selama pelaksanaan program Metana Bumi Tahun 2023, kelompok tani binaan perusahaan telah secara perlahan beralih menggunakan pupuk organik buatan mereka sendiri dan melepas penggunaan pupuk kimia dalam budidaya sayur-mayur.
Ketua Kelompok Tani Metana Bumi Yacobus begitu antusias membuat MOL secara berkala untuk meningkatkan kualitas sayur-mayur yang dijualnya.
“Setelah pelatihan saya mengajak anggota untuk membuat MOL dari nasi sisa di rumah, daun gamal, bonggol pisang, dan mol rebung. Ternyata mudah dan bisa bantu kami juga untuk lebih hemat karena sudah tidak lagi beli pupuk kimia karena biasanya mahal dan sulit dijangkau. Bahkan hasilnya juga sudah bisa terlihat lebih baik,”katanya
Firman Setiawan menambahkan, melalui Departemen CSR, perusahaan akan selalu berinovasi dalam program – program PPM maupun CSR dalam memerhatikan kualitas kehidupan manusia dan alam di wilayah lingkar tambang.
Kedepannya, program – program sosial akan difokuskan tidak hanya mencapai target peningkatan ekonomi masyarakat namun juga meningkatkan kualitas lingkungan pedesaan melalui pendekatan kolaboratif dan inklusif.
Berbagai upaya ini merupakan komitmen PT Hengjaya Mineralindo terhadap masyarakat dan lingkungan di lingkar tambang perusahaan yang tentunya sejalan dengan nilai – nilai keberlanjutan perusahaan untuk menjadi sustainable mining company di Indonesia.