Mitra Adiperkasa (MAPI) Berpotensi Mencatatkan Pertumbuhan Kinerja Dua Digit Tahun Ini
- Analis Samuel Sekuritas Indonesia Ashalia Fitri optimistis, perseroan mampu mendongkrak kenaikan pendapatan sebesar 19,9% year-on-year (yoy) menjadi Rp32,3 triliun hingga akhir tahun nanti.
Korporasi
JAKARTA – Kinerja emiten ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) diproyeksikan mengalami pertumbuhan sebesar dua digit secara tahunan pada tahun 2023, baik dari sisi top line maupun bottom line.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia Ashalia Fitri optimistis, perseroan mampu mendongkrak kenaikan pendapatan sebesar 19,9% year-on-year (yoy) menjadi Rp32,3 triliun hingga akhir tahun nanti.
Fitri mengacu pada kinerja perseroan yang mengesankan pada kuartal I-2023 dengan pertumbuhan pendapatan 32,5% menjadi Rp7,5 triliun. Capaian tersebut melebihi catatan kuartal I-2019 dengan nilai Rp4,7 triliun, di mana periode sebelum pandemi COVID-19 terjadi.
Dia memaparkan, kinerja MAPI mengalahkan pertumbuhan pendapatan peritel lain seperti PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) pada periode yang sama.
- HSBC Kucurkan Kredit ke Blue Bird Rp350 Miliar untuk Shifting Armada Listrik
- Hattrick! Indonesia Pastikan jadi Juara Umum ASEAN Para Games 2023
- Erick Thohir Makin Berkibar, Nasib ABBA dan MARI Makin Merana
Di sisi lain, lanjut Fitri, perseroan turut membukukan kenaikan same store sales growth (SSSG) sebesar 18,7% yoy pada tiga bulan pertama tahun ini. SSSG adalah rasio keuangan yang untuk mengevaluasi jumlah total penjualan pada suatu cabang toko yang telah beroperasi selama satu tahun atau lebih.
“Walaupun angka ini juga disebabkan oleh low base effect pada triwulan I-2022, akibat naiknya kasus COVID-19 varian Omicron,” ujarnya melalui riset yang diterima Kamis, 8 Mei 2023.
Fitri memproyeksikan angka SSSG MAPI akan berada di kisaran mid-single digit pada tahun ini. Sedangkan, laba bersih perseroan diperkirakan melesat 27,4% yoy hingga akhir Desember 2023. “Ini di luar one-off dari penjualan Burger King pada tahun 2022 sebesar Rp381,8 miliar.”
Biaya Rental dan Inventaris
Seiring normalisasi pascapandemi COVID-19, Fitri melihat MAPI sudah tidak memperoleh diskon biaya rental tanah pada triwulan pertama 2023. Penurunan diskon biaya rental sudah terlihat sejak tahun lalu, dengan nilai diskon yang turun hanya menjadi Rp278 miliar, jauh di bawah tahun 2020 maupun 2021 dengan jumlah diskon masing-masing Rp912 miliar dan Rp941 miliar.
- Kibasan Rp1,6 Triliun per Tahun Bikin Kante Hijrah ke Arab Saudi
- Tanggapan Pelatih Argentina Soal Duel Lawan Indonesia di Jakarta
- Beri Apresiasi ke Putri Ariani, Sandiaga Uno Panen Hujatan Warganet
“Meski tidak ada diskon biaya rental, MAPI mampu mempertahankan operating profit margin (OPM) di angka 8,9 persen pada kuartal I-2023, didukung dengan pertumbuhan pendapatannya yang signifikan,” jelas Fitri.
Terkait invetaris harian, kata Fitri, sudah berada pada level yang sama dengan angka pra-pandemi dengan aging inventory sebesar 21% di kuartal I-2023, dibandingkan dengan tahun 2019 dengan aging inventory sekitar 23%.
“Ke depan, kami memperkirakan inventory days dan aging inventory MAPI pada tahun ini akan tetap stabil pada kisaran 20 persen,” pungkasnya.