<p>Ilustrasi menara Base Transceiver Station (BTS) PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) / Facebook @Mitratel</p>
Nasional

Mitratel Genjot Fibrasi Wujudkan Internet Bebas Hambatan di Indonesia

  • Mitratel anak usaha dari Telkom sedang melaksanakan program fibrasi untuk wujudkan internet bebas hambatan, bebas buffering, dan bebas jeda (leg).
Nasional
Liza Zahara

Liza Zahara

Author

JAKARTA - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel anak usaha dari PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) atau Telkom sedang melaksanakan program fibrasi untuk wujudkan internet bebas hambatan, bebas buffering, dan bebas jeda (leg).

Program ini menghubungkan antar BTS sejumlah perusahaan operator telekomunikasi di Indonesia. Dengan begitu, Mitratel akan meningkatkan jumlah menara milik perseroan yang tersambung jaringan fiber optic dan mempercepat proses digitalisasi di Indonesia.

Direktur Strategic Portofolio Telkom Budi Setyawan Wijaya mengatakan, Telkom mendukung penuh langkah fibrasi yang dikerjakan Mitratel dengan berbagai strategis yang telah dilakukan sejak awal 2022.

"Perkembangan teknologi membutuhkan operator akan menara telekomunikasi yang besar. Karena itu, TelkomGroup melalui Mitratel dengan cepat mengambil peluang untuk memperkuat posisi sebagai  pemain menara telekomunikasi terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara nantinya," kata Budi Setyawan dalam keterangan resmi, Selasa 8 Maret 2022.

Budi menambahkan, hal itu sejalan dengan yang sudah dicanangkan untuk value creation yang optimal bagi Mitratel. Fibrasi Mitratel ini diimplementasikan melalui beberapa metode di antaranya berbasis capacity, hybrid capacity, & dark fiber baik aset fiber optik Telkom ataupun Mitratel.

Di sisi lain, Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartok menanggapi melalui program ini sudah sesuai dengan target perusahaan untuk meningkatkan advantage dan menjadikan Mitratel sebagai leader di market tower bisnis melalui peningkatan tenancy ratio

Hingga Desember 2021, Mitratel memperluas cakupan layanan serat optik melalui pembangunan dan penyewaan 5.700 kilometer jaringan serat optik secara nasional. Penguatan jaringan ini akan meningkatkan sebaran dan kualitas melalui mobile broadband dengan BTS 4G dan 5G. 

Melalui pembangunan ini, Mitratel akan menambah 1.500 menara yang terhubung dengan jaringan optik dengan semula 11.914 menara menjadi 13.414 menara Mitratel.