Mitsubishi Resmi Hentikan Produksi Mobil di China
- Keputusan ini diambil karena penjualan mobil Mitsubishi terus mengalami penurunan yang signifikan di tengah peralihan cepat kendaraan konvensional ke kendaraan listrik di China.
Transportasi dan Logistik
BEIJING - Mitsubishi Motors, salah satu produsen mobil asal Jepang, telah mengumumkan rencananya untuk menarik diri dari produksi mobil di China. Keputusan ini diambil karena penjualan mobil Mitsubishi terus mengalami penurunan yang signifikan di tengah peralihan cepat kendaraan konvensional ke kendaraan listrik di China.
Saat ini, China merupakan pasar otomotif terbesar di dunia, dengan persaingan yang ketat dalam segmen mobil konvensional dan kendaraan listrik. Mitsubishi , seperti produsen lainnya, berusaha beradaptasi dengan perubahan pasar yang dinamis.
Dilansir dari Japan Times, Senin, 2 Oktober 2023, pada bulan Maret tahun ini, Mitsubishi telah menghentikan produksinya di China sebagai langkah awal untuk mengatasi tantangan penjualan yang dihadapi di negara tersebut. Penjualan yang terus merosot, memaksa perusahaan untuk menarik diri sepenuhnya dari produksi mobil di China dan memfokuskan produksinya untuk menjangkau pasar di negara lain.
- Dewan Keamanan PBB Segera Putuskan Penempatan Polisi Asing di Haiti
- Otak Baru Bikin Huawei Bangkit Dari Kubur, Makin Tangguh di Tengah Sanksi Perdagangan
- Kereta Cepat WHOOSH Resmi Diluncurkan, Tandai Modernisasi Transportasi Indonesia
Perusahaan telah mencapai tahap akhir dari perjanjian kerja dengan mitra usahanya di China, Guangzhou Automobile Group, untuk mengakhiri produksi. Langkah ini akan memungkinkan Mitsubishi untuk mengalokasikan sumber daya dan investasi mereka ke pasar yang dianggap lebih potensial, seperti Asia Tenggara.
Kendaraan listrik telah menjadi fokus utama industri otomotif di China. Pemerintah China memberikan insentif besar-besaran untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan. Mitsubishi , seperti produsen lainnya, berusaha mengikuti tren ini dengan mengembangkan kendaraan listrik yang kompetitif di pasar global.
Meskipun Mitsubishi telah memutuskan untuk menghentikan produksi mobil di China, perusahaan tersebut tetap akan mempertahankan kehadirannya di negara tersebut melalui penjualan mobil impor dan dukungan purna jual kepada konsumen yang tersisa, termasuk juga penawaran produk-produk terbaru Mitsubishi.
Perubahan besar dalam dinamika industri otomotif global memaksa produsen mobil seperti Mitsubishi untuk beradaptasi dengan berbagai inovasi, salah satunya peralihan ke kendaraan berbahan bakar listrik dan mengidentifikasi pasar-pasar yang paling potensial.
"Kami berkomitmen untuk tetap aktif dalam menyediakan produk dan layanan berkualitas kepada pelanggan di China, dan kami akan terus bekerja sama dengan mitra kami di sini untuk memenuhi kebutuhan mereka." Ungkap salah satu perwakilan persuahaan.
Mitsubishi menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan kendaraan ramah lingkungan dan mobilitas berkelanjutan di seluruh dunia, sambil terus mengidentifikasi peluang pertumbuhan yang berkelanjutan di pasar otomotif global.