byd
Transportasi dan Logistik

Mobil Listrik Asal China BYD Resmi Masuk Indonesia Lewat IPCC

  • PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) melaporkan raja mobil listrik asal China, Build Your Dream atau BYD resmi masuk ke Indonesia pada 18 Januari 2024.
Transportasi dan Logistik
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) melaporkan raja mobil listrik asal China, Build Your Dream atau BYD resmi masuk ke Indonesia pada 18 Januari 2024.

Perusahaan kendaraan listrik asal China tersebut telah meluncurkan 3 mobil listrik yaitu, BYD Seal, BYD Atto3 dan BYD Dolphin. Unit BYD masuk ke Indonesia melalui terminal IPCC sebanyak 158 unit.

“Kami turut bangga atas keterlibatan kami dalam menyukseskan rantai ekspor kendaraan listrik di Indonesia," kata Direktur Utama IPCC Sugeng Mulyadi dalam keterangan resmi, Selasa 23 Januari 2024.

Setelah resmi masuk ke Indonesia, Arista Group disebut-sebut bakal menjadi dealer resmi BYD di tanah air. Arista Group merupakan dealer resmi dari berbagai merek mobil dan motor terkemuka seperti Honda, Suzuki, Mitsubishi, Hino, Wuling, Mercedes Benz, dan Yamaha dengan cabang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa dan Kalimantan.

Akhir tahun lalu, Arista Group juga sempat menyita perhatian atas keputusannya untuk menjual mobil listrik asal China bermerk Neta. Alasan Arista mengambil langkah ini cukup dipertanyakan menging

Baca Juga: Raja Mobil Listrik BYD Bakal Ekspansi ke Indonesia, Catat Tanggalnya

Seperti diketahui, ekspansi BYD ke Indonesia ditandai dengan investasi sebesar US$1,3 miliar atau setara dengan Rp20 triliunan. 

Langkah untuk memulai penjualan di Indonesia hampir pasti akan disertai dengan rencana membangun pabrik perakitan di negara ini. Seperti diketahui, pada Desember lalu, Indonesia menerapkan kebijakan penghapusan bea masuk dan pajak mewah untuk produsen EV yang setuju untuk memproduksi di dalam negeri.

Saat ini, semua pabrik perakitan penuh BYD berada di China. Tetapi pabrik di Thailand akan dibuka dalam beberapa bulan, dengan pabrik di Brasil dan Hungaria yang direncanakan. Selain Indonesia, BYD juga telah membahas kemungkinan beroperasi di Vietnam.

Untuk diketahui, sepanjang 2023 kemarin, BYD telah memproduksi 3,02 juta kendaraan energi terbarukan. Mengungguli Tesla yang mengumumkan hanya membuat 1,84 juta mobil.

Keberhasilan BYD ini disebut-sebut salah satunya disebabkan oleh harganya yang terjangkau dan jauh di bawah Tesla. Sebagai contoh, BYD meluncurkan kendaraan listrik 'Seagull' seharga 73.000 yuan (sekitar US$10 ribu setara Rp150 juta) tahun lalu.

Terus ekspansif, bulan Desember lalu, BYD menjual lima model mobilnya di Eropa dan berencana meluncurkan tiga model lagi tahun ini. Perusahaan juga mengumumkan rencana untuk membangun pabrik produksi baru di Hungaria.