Modal Asing Masuk Indonesia Pekan Ini Rp3,4 Triliun
Sejak 1 Januari hingga 25 Juni 2020, BI mencatat aliran modal asing yang keluar dari Indonesia mencapai Rp141,72 triliun.
Industri
JAKARTA – Aliran masuk modal asing (capital inflow) ke Indonesia secara neto mencapai Rp3,4 triliun pada 22-25 Juni 2020.
Namun, menurut laporan Bank Indonesia (BI) pada Jumat, 26 Juni 2020, sebenarnya aliran modal asing yang masuk pada pekan ini mencapai Rp4,92 triliun.
“Hanya saja, ada aliran modal asing yang keluar (capital outflow) dari Indonesia di pasar saham kurang lebih Rp1,52 triliun,” ungkap Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan resmi yang dikutip Sabtu, 27, Juni 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Onny menyebutkan, capital inflow dan capital outflow tersebut masuk melalui pembelian Surat Berharga Negara (SBN).
Aliran modal asing yang masuk ke Indonesia, kata Onny, didukung oleh tingkat imbal hasil (yield) SBN bertenor 10 tahun yang cenderung stabil di kisaran 7,15%.
Sementara itu, premi Credit Default Swap (CDS) Indonesia 5 tahun naik dari 121,57 basis poin pada 19 Juni 2020, menjadi 131,66 basis poin pada 25 Juni 2020.
Dengan demikian, sejak 1 Januari hingga 25 Juni 2020, BI mencatat aliran modal asing yang keluar dari Indonesia mencapai Rp141,72 triliun.
Meskipun demikian, lanjut Onny, BI memandang perkembangan Posisi Investasi Internasional (PII) pada triwulan I-2020 relatif terjaga.
“Ke depan, kami meyakini kinerja PII Indonesia akan membaik sejalan dengan stabilitas perekonomian yang terjaga, serta pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi COVID-19 didukung oleh konsistensi dan sinergi kebijakan Bank Indonesia,” kata Onny. (SKO)