Modalku Kucurkan Kredit UMKM Rp41,2 Triliun hingga 2022, Ini Sektor yang Mendominasi
- Penyaluran pendanaan Modalku didominasi oleh sektor perdagangan, baik grosir dan eceran, termasuk pengusaha online sebesar 55%
Industri
JAKARTA – Fintech lending Modalku membukukan penyaluran pendanaan sebesar Rp41,2 triliun hingga akhir 2022.
Pendanaan tersebut disalurkan kepada lebih dari 5,1 juta UMKM yang tersebar di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailandm dan Vietnam. Jika dibandingka dengan tahun sebelumnya, angka itu melesat 40%.
“Kami sangat bersyukur karena di tengah kondisi ekonomi yang penuh dinamika, Modalku berhasil mendapatkan pendanaan di awal tahun dari investor yang mampu memberi kesempatan bagi kami untuk tumbuh dan bertahan di tahun ini,” kata Reynold Wijaya, Co-founder & CEO Modalku dalam keterangan resmi, Rabu 18 Januari 2023.
- Ditopang Sentimen Dana Asing ke Pasar SBN, Nilai Kurs Rupiah Ditutup Menguat 77 Poin
- Diduga Korupsi dan Rugikan Negara hingga Rp100,7 Miliar, Petinggi Antam Jadi Tersangka
- Terlibat Korupsi, Tencent Pecat Ratusan Karyawan
- F-35 TR-3 Terbang Perdana, Apa Lagi Yang Diusung?
Penyaluran pendanaan Modalku didominasi oleh sektor perdagangan, baik grosir dan eceran, termasuk pengusaha online sebesar 55%. Kemudian diikuti dengan sektor jasa, termasuk industri pengolahan, konstruksi, serta pengangkutan dan pergudangan sebesar 44%.
Sedangkan sektor kehutanan dan perikanan sebesar 1%. Area penyaluran dana Modalku tidak hanya berfokus di Pulau Jawa, namun juga menjangkau hingga ke luar Pulau Jawa. Beberapa area di luar Pulau Jawa yang paling banyak didanai oleh Modalku antara lain Sumatera Utara, Lampung, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan dan Bali.
Sebanyak lebih dari 230 ribu pemberi dana, baik individu maupun institusi telah terdaftar di Grup Modalku sampai akhir tahun 2022. Di Indonesia, jumlah pemberi dana Modalku paling banyak terdapat di area Pulau Jawa, yakni sebesar 83%, dengan jumlah akun pemberi dana yang masih didominasi oleh pemberi dana individu dibanding pemberi dana institusi.
Berbeda dengan penerima dana, komposisi pemberi dana di Modalku cukup seimbang, baik generasi milenial, generasi Z maupun generasi X. Pemberi dana di Modalku dengan rentang umur di bawah 35 tahun dengan pemberi dana yang berumur di atas 35 tahun memiliki persentase yang sama, yakni sebesar 50%.
Selama tahun 2022, dari semua produk Modalku, sejumlah 40% pemberi dana di Modalku memilih pinjaman terproteksi dan sebesar 89% pemberi dana telah melakukan pendanaan ulang. Selain itu, kerja sama dalam bentuk channeling mengalami peningkatan dari sisi nominal sebesar lebih dari 250% jika dibandingkan pada tahun 2021.