Moderna Nyatakan Vaksin Buatannya Aman dan Efektif untuk Anak-Anak
- Produsen Moderna menyatakan vaksin COVID-19 buatannya man dan efektif untuk anak-anak usia 6 hingga 12 tahun.
Dunia
WASHINGTON- Produsen Moderna menyatakan vaksin COVID-19 buatannya man dan efektif untuk anak-anak usia 6 hingga 12 tahun.
Dalam pengumumannya 25 Oktober 2021 Moderna menyebutkan temuan ini merupakan bagian dari uji klinis tentang efektivitas dan keamanan vaksin pada sekitar 5.700 anak-anak antara usia 6 bulan dan 12 tahun. Lebih dari 4.700 anak-anak antara usia 6 dan 12 tahun berpartisipasi dalam penelitian ini dan diberi dua dosis vaksin dengan jarak 28 hari, tetapi setengah dosis (50 g) diberikan kepada orang dewasa (100 g).
Para peneliti menemukan bahwa vaksin pada dosis ini "ditoleransi dengan baik," dan efek sampingnya mirip dengan apa yang terlihat pada remaja dan orang dewasa. Sebagian besar efek samping ringan atau sedang dan efek samping paling umum adalah kelelahan, sakit kepala, demam dan nyeri di tempat suntikan.
LiveScience melaporkan, mereka juga menemukan bahwa vaksin tersebut memicu "respons imun yang kuat" satu bulan setelah dosis kedua. Anak-anak dalam kelompok usia ini memiliki tingkat antibodi 1,5 kali lebih tinggi daripada yang diamati pada orang dewasa muda, kata perusahaan itu.
- Ada Potensi Realokasi Anggaran PEN, Sektor Apa yang Terkena?
- Pemerintah Sudah Habiskan Rp28,2 Triliun untuk Belanja Vaksin COVID-19
- Mitratel jadi Anak Usaha BUMN dengan Dana IPO Paling Jumbo Selama Dua Dekade
Moderna sebelumnya mengirimkan data ke Food and Drug Administration (FDA) untuk mendapatkan otorisasi penggunaan vaksinnya pada orang berusia 12 hingga 17 tahun, tetapi badan tersebut belum menanggapi permintaan tersebut. Perusahaan sekarang berencana untuk juga mengirimkan data baru ini ke FDA dan badan pengatur lainnya di seluruh dunia.
Sementara itu, para peneliti akan terus memantau para peserta selama 12 bulan setelah dosis kedua mereka untuk menilai perlindungan dan keamanan jangka panjang.
Saat ini, Moderna disetujui untuk mereka yang berusia 18 tahun ke atas, sedangkan Pfizer disetujui untuk mereka yang berusia 12 tahun ke atas. Pfizer telah mengajukan permintaan ke FDA untuk mengesahkan vaksinnya untuk anak-anak usia 5 hingga 11 tahun.