Modernisasi Pertanian, Pemkab Wonogiri Distribusikan 331 Alsintan
- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri mendistribusikan 331 unit alat mesin pertanian (alsintan) dan bantuan peningkatan sarana jalan usaha tani dan irigasi senilai Rp9,4 miliar.
Nasional
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri mendistribusikan 331 unit alat mesin pertanian (alsintan) dan bantuan peningkatan sarana jalan usaha tani dan irigasi senilai Rp9,4 miliar.
Alat itu diserahkan kepada bagi kelompok tani (poktan) dan gabungan kelompok tani (gapoktan) di Kabupaten Wonogiri. Hal itu diharapkan dapat mendorong modernisasi pertanian dan juga hasil dapat berlimpah.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, pada tahun 2022, hasil pertanian padi jagung dan kedelai berhasil menyumbangkan produk domestik bruto regional (PDRB) sebesar 30 persen, pada menutup lahan pertanian yang dilindungi seluas 34.000 hektare di wilayahnya.
- Usai Ubah Twitter Jadi X, Unduhan Aplikasi Malah Turun
- WhatsApp Akan Hadirkan Fitur Bikin Grup Tanpa Nama, Tertarik?
- Putin Akhirnya Konfirmasi Kematian Yevgeny Prigozhin
“Lahan pertanian kita seluas 34.000 hektare. Tetapi karena perkembangan zaman, SDM petani kita justru menurun. Padahal, lahan seluas itu menghasilkan PDRB cukup tinggi, di angka 30 persen. Makanya alsintan ini diumumkan supaya terjadi efisiensi kegiatan pertanian, namun hasilnya tetap bisa optimal,” Jekek, sapaanya dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Jumat 25 Agustus 2023.
Jekek menjelaskan, permasalahan yang timbul selanjutnya adalah berkurangnya sumber daya manusia di bidang pertanian Wonogiri. Hal ini karena generasi milenial mulai melirik industri lain, dan kurang berminat dalam pengembangan bidang pertanian.
Oleh karena itu, efisiensi kegiatan pertanian dengan penggunaan alsintan modern, dirasa perlu digalakkan. Ia kemudian, meminta setiap alsintan yang diterima oleh poktan/gapoktan harus dirawat dengan baik, agar dapat digunakan seoptimal mungkin.
“Harus dirawat, dan diopeni tenanan, jangan disia-siakan supaya bisa dimanfaatkan secara optimal untuk menekan biaya operasional pertanian,” kata Jekek.
Sebagai informasi, bantuan alsintan yang didistribusikan oleh Pemkab Wonogiri melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Wonogiri berjumlah 143 unit, dengan nominal sebesar Rp3.373.450.000. Rinciannya sebagai berikut:
- Hand Traktor Rotary, dari dana DBHCHT jumlah 15 unit, senilai Rp622.500.000
- Cultivator, dari dana DBHCHT jumlah 50 unit, senilai Rp775.000.000
- Handsprayer elektrik, dari dana DBHCHT jumlah 250 unit, senilai Rp300 .000.000
- Alat Perajang Tembakau, dari dana DBHCHT jumlah delapan unit, senilai Rp133.200.000
- Kendaraan Roda Tiga, dari dana DBHCHT jumlah lima unit, senilai Rp162.750.000
- Combine Harvester, dari dana DAK jumlah tiga unit, senilai Rp1 .380.000.000
- Pekarangan Pangan Lestari, dari dana DAK jumlah dua unit, senilai Rp100.000.000.
Selain itu, Pemkab Wonogiri juga mendistribusikan bantuan sarana dan prasarana pertanian yang dapat dirinci sebagai berikut:
- Jalan Usaha Tani (JUT), Dari Dana DAK sebanyak 30 unit, jumlah dana Rp6.000.000.000
- Pembangunan/ Perbaikan Jaringan Irigasi Usaha Tani, Dari Dana DAK sebanyak lima unit , jumlah dana Rp1.000.000.000
- Pembangunan / Perbaikan Jalan Produksi, dari dana DBHCHT sebanyak 12 unit, jumlah dana Rp1.200.000.000
- Pembangunan/ Perbaikan Jalan Usaha Tani (JUT) Padat Karya, dari dana APBD jumlah 10 unit , jumlah dana Rp1.000.000.000.
- Pupuk Tembakau, dari dana DBHCHT, jumlah 16.700 kg, jumlah dana Rp238.555.000