Molor Lagi, Distribusi 500 Ribu Rice Cooker Gratis Ditarget Rampung Januari 2024

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut, pendistribusian 500.000 rice cooker gratis ditargetkan paling lambat selesai pada Januari 2024.

Jadwal distribusi ini tercatat sudah beberapa kali molor dari seharusnya November 2023.

“Paling tidak Januari 2024 sudah tersalurkan,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif saat ditemui di Kementerian ESDM pada Jumat, 8 Desember 2023.

Program pembagian rice cooker gratis ini  bertujuan mengurangi impor Liquified Petroleum Gas (LPG) yang digunakan untuk memasak, meningkatkan konsumsi listrik per kapita, serta mendukung teknologi memasak yang lebih bersih.

Baca Juga: Program Rice Gratis Cooker Berpotensi Molor ke Desember 2023

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Agus Cahyono Adi mengatakan saat ini tengah dilaksanakan pemadanan data atau administrasi yang harus diselesaikan. Pasalnya verifikasi telah dilakukan sehingga hanya tinggal teknis pendistribusian ke masyarakat.

Sayangnya Agus tak menyebut tanggal pasti rice cooker di distribusikan ke masyarakat. Agus mengatakan meskipun paling lambat target pendistribusian Januari 2024, anggaran yang digelontorkan masih bisa menggunakan DIPA 2023.

Adapun, dasar kebijakan pembagian rice cooker telah diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik bagi Rumah Tangga. Salah satu pertimbangan lainnya untuk mendukung peningkatan penggunaan teknologi memasak yang lebih bersih, maka perlu menyediakan alat masak berbasis listrik bagi rumah tangga dengan kriteria tertentu

Sebelumnya dalam Rapat Kerja (RAKER) bersama komisi VII, Arifin menyebut program bagi-bagi rice cooker gratis akan dibagikan akhir November 2023.

Arifin menyebut, sebanyak 500.000 unit rice cooker gratis diharapkan mampu selesai pendistribusiannya hingga pertengahan Desember 2023.

"Diharapkan kontrak dapat dilakukan pada minggu keempat bulan November 2023, sehingga distribusi selesai sampai pertengahan Desember 2023," katanya dalam Raker dengan Komisi VII pada (21/11).