Moskow Gagalkan Serangan Drone Ukraina, Sasar Kantor Kementerian Pertahanan?
- Serangan drone tersebut terjadi setelah Rusia terus mengebom pelabuhan selatan Ukraina, Odesa.
Dunia
JAKARTA - Kementerian Pertahanan Rusia menuduh Ukraina melakukan serangan drone di Moskow pada hari Senin 24 Juli 2023. Dua bangunan terkena serangan dan serpihan ditemukan tidak jauh dari gedung-gedung Kementerian Pertahanan.
Kementerian Pertahanan menyatakan melalui aplikasi pesan Telegramnya bahwa dua drone “telah ditangkal dan jatuh.” Dilansir dari Reuters, Senin, Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin menyatakan dua bangunan non-tempat tinggal terkena serangan sekitar pukul 04.00 waktu setempat.
Dia memastikan tidak ada korban jiwa atau kerusakan serius. Tidak jelas apakah drone tersebut mengenai bangunan saat ditembak jatuh, atau apakah drone Ukraina dengan sengaja mengincar bangunan-bangunan tersebut.
- Reruntuhan Kapal Perang Inggris Era Perang Dunia II Ditemukan di Laut Celtic
- Naik Drastis, Ekspor Album K-Pop Capai Rp2 Triliun
- Gandeng Jepang, RS Dharmais Kembangkan Penyembuhan Kanker Paling Efektif
Kementerian Pertahanan maupun Wali Kota tidak menyebutkan di mana drone tersebut ditangkal. Kantor berita negara Rusia melaporkan serpihan-serpihan drone ditemukan di dekat sebuah bangunan di Jalan Komsomolsky, yang melintasi pusat kota Moskow. Lokasi tersebut berjarak sekitar 2 kilometer (1,2 mil) dari gedung-gedung Kementerian Pertahanan.
Menurut laporan agensi berita Rusia, lalu lintas ditutup di Jalan Komsomolsky dan Jalan Likhachev di bagian selatan Moskow, di mana sebuah gedung perkantoran tinggi mengalami kerusakan. “Ketika saya sedang tidur, saya terbangun oleh ledakan, semuanya mulai bergetar,” kata Polina, seorang wanita muda yang tinggal dekat gedung perkantoran tinggi di Jalan Likhachev.
Buntut Serangan di Odesa
Saluran televisi milik Kementerian Pertahanan Rusia, Zvezda, mempublikasikan video singkat melalui kanal Telegramnya yang menampilkan sebuah gedung perkantoran tinggi dengan jendela-jendela hilang di lantai atas dan struktur yang rusak. Saluran Telegram Rusia lain yang terhubung dengan pasukan keamanan Rusia mempublikasikan video-video serpihan kaca dan beton di Jalan Komsomolsky.
Serangan drone tersebut terjadi setelah Rusia terus mengebom pelabuhan selatan Ukraina, Odesa. Akhir pekan lalu rudal Rusia membunuh satu orang, melukai banyak orang, dan merusak parah katedral Ortodoks bersejarah. Tidak ada komentar langsung dari Kyiv.
Ukraina hampir tidak pernah secara terbuka menyatakan tanggung jawab atas serangan di dalam Rusia atau di wilayah yang dikendalikan Rusia di Ukraina. Namun beberapa bulan terakhir mereka mengatakan bahwa menghancurkan infrastruktur militer Rusia membantu dalam kontra serangan Kyiv.