Motor dan Suku Cadang Laku Keras, Laba Bersih MPMX Naik 24 Persen
- Berdasarkan laporan keuangan interim yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia pada Rabu, 31 Juli 2024, MPMX mencatat pendapatan sebesar Rp7,68 triliun untuk enam bulan pertama tahun ini.
Korporasi
JAKARTA – PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) berhasil menunjukkan kinerja keuangan yang mantap pada semester I-2024, berkat tingginya permintaan untuk kendaraan bermotor roda dan suku cadang, yang merupakan bisnis inti perusahaan.
Berdasarkan laporan keuangan interim yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia pada Rabu, 31 Juli 2024, MPMX mencatat pendapatan sebesar Rp7,68 triliun untuk enam bulan pertama tahun ini. Raihan tersebut melambung sebesar 8,37% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat sebesar Rp7,09 triliun.
Mayoritas pendapatan dari emiten portofolio PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), ini berasal dari penjualan bersih kendaraan bermotor roda dan suku cadangnya kepada pihak ketiga. Pendapatan tersebut melonjak hingga mencapai Rp7,53 triliun dari raihan tahun lalu sebesar Rp6,99 triliun.
- Segmen Konstruksi Dongkrak Laba Jasa Marga (JSMR) ke Level Double Digit
- Batas Daya Diperbesar, Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Tidak Naik
- Pemimpin Tertinggi Biro Politik Hamas Dibunuh, Siapakah Ismail Haniyeh?
Selain dari penjualan suku cadang motor, MPMX juga sukses meraup pendapatan dari bisnis asuransi ke pihak ketiga. Perolehan lini bisnis ini juga melonjak ke level Rp151,70 miliar dibanding pada semester I-2023, yang kala itu hanya meraup keuntungan senilai Rp128,90 miliar.
Seiring dengan peningkatan pendapatan, biaya pokok pendapatan dari emiten berkodekan saham MPMX juga mengalami kenaikan, mencapai Rp6,99 triliun, dibandingkan dengan Rp6,46 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Alhasil, laba bruto perusahaan pada paruh pertama tahun ini mencapai Rp694,16 miliar, mencatatkan peningkatan dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp628,32 miliar. Nah, seiring dengan beban usaha dan beban lainnya menguat, maka laba usaha MPMX berada di angka Rp357,64 miliar.
Dengan demikian, laba bersih yang diatribusikan ke entitas induk MPMX pada paruh pertama tahun ini, meningkat sebesar 24%, mencapai Rp327,28 miliar, dibandingkan dengan Rp264,35 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Kenaikan laba bersih tersebut berhasil mendorong laba bersih per saham dasar naik sebanyak 15 poin, menjadi Rp75 per saham. Sebelumnya, pada periode tahun sebelumnya, laba bersih per saham dasar MPMX berada di level Rp60 per saham.
Dari sudut pandang neraca keuangan, total aset MPMX pada enam bulan pertama tahun ini berada di angka Rp9,06 triliun. Jumlah ini melonjak dibandingkan pada akhir tahun lalu, dengan aset tercatat Rp8,59 triliun.
Sementara itu, liabilitas perseroan pada akhir Juni tahun ini tercatat meningkat menjadi Rp3,11 triliun, menunjukkan kenaikan dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar Rp2,48 triliun. Dengan demikian, ekuitas perseroan mencapai Rp5,94 triliun.
Sebagai informasi, saat ini SRTG merupakan pengendali saham MPMX dengan kepemilikan sebesar 56,69%, diikuti oleh PT Persada Capital Investama dengan kepemilikan 5,00%. Sisanya, sebesar 32,99%, dimiliki oleh masyarakat.