MPX Logistics (MPXL) Tebar Dividen Tahun Buku 2023, Nilainya Segini

JAKARTA – Emiten transportasi dan logistik PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) bakal menyebar dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp3 miliar. Angka ini sudah termasuk dividen interim sebesar Rp2 miliar. 

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dihelat di Jakarta pada hari ini Rabu, 24 April 2024, dividen final MPXL akan dibagikan kepada pemegang saham pada bulain Mei 2024 mendatang. 

"Dividen yang akan dibagikan dalam bentuk dividen tunai kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham per 6 Mei 2024 ," ujar Direktur Utama MPXL, Wijaya Candera, melalui keterangan resmi, pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Juga: Sampoerna (HMSP) Bagikan Dividen Jumbo Senilai Rp8,06 Triliun, Cek Jadwalnya

Asal tahu saja, MPXL sebelumnya telah menyalurkan dividen interim sejumlah Rp2 miliar pada 17 November 2023. Pada saat itu, setiap pemegang saham menerima dividen interim senilai Rp1 per saham. Dengan demikian, dividen final yang akan dibagikan diproyeksikan mencapai Rp1 miliar.

Wijaya mengungkapkan sepanjang 2023, perseroan berhasil mencatat Laba Bersih Konsolidasi setelah pajak sebesar Rp9,43 miliar, menunjukkan peningkatan sebesar 56,8% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp6,01 miliar pada tahun 2022. 

"Peningkatan laba bersih ini menunjukkan strategi perusahaan yang efektif dalam mengelola situasi ekonomi hingga berhasil menjaga profitabilitas," ungkap Wijaya.

Wijaya menambahkan bahwa setelah pembagian dividen dan penyerapan cadangan umum, sisanya dari laba bersih konsolidasi akan dicatat sebagai laba ditahan untuk mendukung modal kerja perusahaan. 

Baca Juga: Saham MBMA, BBCA dan PGAS Top Gainers LQ45 Kala IHSG Sesi I Melompat

Wijaya bilang, pembagian dividen adalah komitmen perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham sebagai apresiasi atas dukungan mereka terhadap MPXL. “Alokasi laba bersih sebagai dividen mencerminkan komitmen perusahaan dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham,” jelasnya.

Pembagian dividen telah dipertimbangkan dengan memperhitungkan keuntungan tahun fiskal dan kewajiban perusahaan untuk menetapkan dana cadangan sesuai dengan regulasi yang berlaku dan situasi keuangan yang ada.“Tingkat pertumbuhan bisnis ke depan juga menjadi pertimbangan dalam pembagian dividen," tutur Wijaya.

Sejauh ini, MPXL terus melakukan evaluasi agar dapat menerapkan kebijakan strategis yang tepat sehingga perseroan mampu secara konsisten menjaga pertumbuhan. Prospek usaha sepanjang 2024 ini terbilang cerah. Peningkatan aktivitas produksi dan kebutuhan akan Semen, energi, dan jasa angkutan.

"Perseroan berharap melalui strategi dan rencana bisnis yang terukur yang akan dijalankan Direksi serta dukungan dari seluruh stakeholder yang ada bisa mencapai target pendapatan yang telah ditetapkan perseroan,” jelas Wijaya.

Selain membahas dividen, Wijaya menambahkan, RUPS juga menyetujui pengangkatan Budi Chandra yang merupakan Direktur PT BOLDE Indonesia yang merupakan pemegang saham perseroan  sebagai komisaris untuk melengkapi jajaran komisaris yang ada.