<p>Manajemen PT MNC Studios International Tbk (MSIN) milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo / Msi.id</p>
Korporasi

MSIN Private Placement: Raup Rp164,38 Miliar dari Hary Tanoe dan Herst Investments

  • Rencananya, dana hasil private placement itu bakal digunakan MSIN untuk memperkuat struktur permodalan perseroan.

Korporasi

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Emiten production house Grup MNC, PT MNC Studios International Tbk (MSIN) melaksanakan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement.

Berdasarkan prospektus yang dirilis MSIN melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 8 Februari 2021, perseroan telah merampungkan aksi korporasi tersebut pada 5 Februari 2021.

Entitas usaha milik taipan Hary Tanoesoedibjo tersebut menerbitkan sebanyak 1.040.400.000 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp158. Sehingga, dana segar yang diperoleh MSIN ditaksir mencapai Rp164,38 miliar.

Adapun penerbitan saham baru itu diserap oleh induk usaha MSIN, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dan Herst Investments Limited.

Rencananya, dana hasil private placement itu bakal digunakan MSIN untuk memperkuat struktur permodalan perseroan.

“Demikian pengumuman ini disampaikan untuk memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/POJK.04/2019,” tulis manajemen perseroan, Senin 8 Februari 2021.

Sebelumnya, MSIN mengumumkan akan memperluas cakupan operasional dalam menghadapi pasar gim di Indonesia. Perseroan telah membentuk unit gaming khusus melalui PT Esports Star Indonesia (ESI).

Direktur Utama MSIN, Ella Kartika menyebut pembentukan ESI bertujuan untuk memberikan solusi inovatif end-to-end yang menyeluruh.

Di dalamnya meliputi kompetisi e-sports, program pencarian bakat e-sports di platform FTA dan OTT, manajemen tim e-sports, serta produksi video game.

Pendapatan di segmen ini diproyeksikan mencapai US$1,487juta setara Rp20,82 miliar (asumsi kurs Rp14.000 per dolar AS) pada tahun 2021.

Optimisme ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan penikmat game mobile sebesar 9,3% year-on-year (yoy) pada tahun 2021 menjadi 59,8 juta pengguna.

“Kami melakukan proses yang mendalam dan ekstensif sebelum pembentukan ESI. Tingkat animo terhadap industri gim di Indonesia telah tumbuh secara eksponensial selama beberapa tahun terakhir dan kami berharap ini akan terus berlanjut di masa mendatang,” kata Ella melalui keterbukaan informasi BEI, Jumat 5 Februari 2021.

Pada akhir perdagangan Senin 8 Februari 2021, saham MSIN ditutup menguat tipis 0,6% atau 1 poin ke level harga Rp168 per lembar.

Sementara, MNCN tergelincir 1,32% sebanyak 15 poin ke level Rp1.125 per lembar saham dengan market cap sebesar Rp16,93 triliun. (SKO)