MTV News Tutup, 25 Persen Karyawan Dirumahkan

CALIFORNIA- Paramount Media Network dilaporkan akan menutup MTV News. Penutupan siaran televisi tersebut disertai dengan PHK karyawannya sekitar 25%.

Pimpinan Paramount Media Network, MTV, dan Showtime, Chris McCarthy keputusan penutupan dilakukan lantaran perusahaan terus merasakan tekanan dari hambatan ekonomi meski sukses dalam layanan streaming.

"Melalui penghapusan beberapa unit dan merampingkan yang lain, kami akan dapat mengurangi biaya dan menciptakan pendekatan yang lebih efektif untuk bisnis kami saat kami bergerak maju," tulis McCarthy dalam sebuah memo yang dilansir dari Insider Kamis, 11 Mei 2023.

• BSI Usut Dugaan Serangan Siber yang Sebabkan ATM dan Mobile Banking Error
• Kolaborasi Strategis Agung Podomoro dan Bank Mandiri Perkuat Ekonomi Negeri
• Harga Emas Hari Ini Diam di Tempat, Masih Dibandrol Rp1.072.000 Per Gram
• Luhut Sebut 9 Juta Hektare Lahan Sawit Tak Bayar Pajak

Menurut McCarthy, kebijakan ini dilakukan sebagai upaya penyesuaian strategis yang bertujuan untuk merampingkan unit dan mengurangi biaya keseluruhan. Dengan keputusan ini, Ia berharap dapat memungkinkan perusahaan menjadi lebih efektif saat bergerak maju.

Adapun karyawan yang terkena dampak PHK sebagian besar berasal dari bagian operasional. Selain itu, karyawan yang terkena PHK akan diberitahukan secara langsung pada hari Selasa.

Keputusan Paramount menutup MTV news sekaligus menjadikan divisi berita jaringan video musik ikonik yang pernah meliput berbagai masalah dari budaya pop hingga politik selama 36 tahun belakangan kedepannya hanya tinggal kenangan.

Perlu dicatat, keputusan Paramount menutup MTV News dilakukan kurang dari sebulan setelah BuzzFeed mengumumkan akan menghilangkan divisi beritanya dan Vice Media membatalkan "Vice News Tonight" sebagai bagian dari restrukturisasi.

Selain MTV News, juru bicara Paramount mengatakan beberapa unit di perusahaan grup akan dihilangkan sama sekali.