Mudik Aman dan Lancar, Posko Nasional Sektor ESDM Resmi Ditutup
- Posko Nasional ESDM untuk Hari Raya Idulfitri 1443 H telah resmi ditutup setelah bertugas selama 17 hari.
Nasional
JAKARTA-Posko Nasional ESDM untuk Hari Raya Idulfitri 1443 H telah resmi ditutup setelah bertugas selama 17 hari.
Posko ini merupakan gabungan dari empat posko yaitu Posko BBM yang dikelola oleh BPH Migas, Posko LPG dan Gas Bumi yang diselenggarakan oleh Ditjen Migas.
Lalu posko Kelistrikan yang diselenggarakan oleh Ditjen Ketenagalistrikan, serta Posko Antisipasi Bencana Kegeologian yang diselenggarakan oleh Badan Geologi.
- One Way Diterapkan di Tol Kalikangkung hingga Cikampek pada 6-9 Mei, Ini Pembagian Waktunya
- 269 Ribu Kendaraan Diprediksi Kembali ke Jakarta saat Puncak Arus Balik, Ini Gerbang Tol yang Paling Padat
- Arus Balik Pemudik Berbaur dengan Wisatawan, Jalur Puncak Macet Hingga 17 Kilometer
Posko ini didirikan dalam upaya untuk menjaga ketersediaan energi, dengan kolaborasi bersama para stakeholder yaitu Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Kepolisian, TNI, Jasa Marga, Telkom, Perbankan, Pemerintah Daerah dan seluruh pihak lainnya yang terlibat.
Selama periode mudik 2022 pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan LGP aman dan lancar serta tidak ada kekurangan stok energi.
Secara nasional, konsumsi gasoline mengalami peningkatan 26% dengan kenaikan penyaluran tertinggi pada tanggal 1 Mei 2022 atau H-1 Idulfitri sebesar 36% terhadap penjualan normal. Sementara untuk konsumsi gas oil turun 13%.
"Khususnya untuk BBM Pertalite, kenaikannya sangat tinggi sebesar 46% terhadap sales normal pada H-1. Itu adalah kenaikan tertinggi saat arus mudik," Ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati pada Rabu 11 Mei 2022.
Sementara untuk arus balik gasoline meningkat sebanyak 12% dengan kenaikan penyaluran tertinggi pada 5 Mei 2022 atau H+3 Idul Fitri sebesar 29% terhadap sales normal. Sementara total gas oil turun 40% dari hari normal.
Untuk konsumsi avtur pada puncak arus balik pada Jumat, Sabtu dan Minggu meningkat hingga 24% secara nasional. Kementerian Perhubungan mencatat pergerakan pesawat dan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencapai rekor tertinggi sejak pandemi pada 8 Mei 2022 atau H+5 Lebaran tercatat ada 1.130 penerbangan dengan 150.000 penumpang.