Kendaraan pemudik terjebak kemacetan sebelum memasuki pintu Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Nasional

Mudik Dilarang, Kementerian PUPR Tetap Pastikan Kesiapan Jalan Tol

  • Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) tetap memastikan kesiapan jalur dan infrastruktur menyambut Lebaran 2020. Ini termasuk Jalan Tol Trans Sumatera, Trans Jawa, serta jalan tol di pulau Kalimantan dan Sulawesi.

Nasional

Reza Pahlevi

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) tetap memastikan kesiapan jalur dan infrastruktur menyambut Lebaran 2020. Ini termasuk Jalan Tol Trans Sumatera, Trans Jawa, serta jalan tol di pulau Kalimantan dan Sulawesi.

“Secara umum pemerintah kebijakannya melarang mudik, tetapi kita bersiap bagaimanapun karena Lebaran ini pasti ada peningkatan lalu lintas,” ujar Direktur Jenderal Bina Marga KemenPUPR Hedy Rahadian dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI, Selasa, 30 Maret 2021.

Ada tiga jalan tol yang disiapkan KemenPUPR. Pertama, Jalan Tol Trans Sumatera yang siap dioperasikan 672,49 kilometer (km) dari 2.974 km yang direncanakan. Saat ini, Bina Marga sedang menangani kerusakan jalan tol di jalur Bakauheni-Palembang.

Hedy menargetkan perbaikan akan selesai H-14 Lebaran. Adapun, perbaikan yang dilakukan adalah rigid pavement dan flexible pavement.

Selanjutnya, Jalan Tol Trans Jawa sudah siap beroperasi 1.100 km dari 1.150 km yang direncanakan. Meski begitu, Hedy menyebutkan masih ada penanganan dan perbaikan ruas jalan, tepatnya di KM 47+400A Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 122.

Perbaikan jalan di KM47+400A Tol Jakarta-Cikampek dilakukan akibat ruas yang ambles setelah diterjang longsor 15 Maret lalu. Perbaikan ditargetkan akan selesai pada 17 April 2021. Sementara penanganan longsoran di Tol Cipali KM 122 juga ditargetkan akan selesai di bulan April 2021.

Untuk Kalimantan, Hedy mengatakan penanganan infrastruktur difokuskan di Kalimantan Selatan akibat banjir yang terjadi pada Januari lalu. Saat ini, pihaknya telah melakukan penanganan darurat pemasangan Jembatan Bailey dan Jembatan Salim dan ditargetkan selesai permanen sebelum Lebaran.

Sementara itu, Hedy menyebut tidak ada keluhan signifikan di Tol Trans Sulawesi. Pihaknya hanya melakukan rehabilitasi jalan dengan menambal lubang di antara ruas tol Makassar-Maros-Pangkep untuk saat ini.