Mudik Gratis 2024, Simak Jadwal dan Syaratnya
- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menggelar program Angkutan Mudik Gratis pada Lebaran tahun 2024.
Nasional
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menggelar program Angkutan Mudik Gratis pada Lebaran tahun 2024. Hal tersebut bertujuan untuk menghadapi lonjakan pemudik yang berencana menggunakan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor.
“Kami mengajak masyarakat bergabung dalam program mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan. Selain penumpang, sepeda motornya juga akan kami angkut secara gratis, sehingga bisa digunakan untuk bermobilitas di tempat tujuan,” ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, di Jakarta, pada Kamis, 29 Februari 2024 lalu.
Adita mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik karena risiko kecelakaannya tinggi. Dia berharap masyarakat memilih menggunakan transportasi umum atau memanfaatkan program mudik gratis.
- 10 Financial Life Hack untuk Mengelola Uang dengan Efisien
- Memahami Risiko Unit Link: Kombinasi Asuransi dan Investasi
- Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memiliki Kartu Kredit
“Kami tidak bosan-bosannya juga mengimbau masyarakat agar seyogyanya tidak melakukan perjalanan jauh menggunakan sepeda motor karena berpotensi tinggi terjadi kecelakaan. Kami berharap masyarakat mudik menggunakan angkutan umum atau memanfaatkan program mudik gratis ini,” sebut Adita.
Program Mudik Gratis mencakup transportasi darat, laut, dan kereta api, yang tersedia di beberapa titik pusat transportasi. Untuk jalur darat, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menyelenggarakan program “Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Bus dan Truk.”
Pendaftaran
Pendaftaran program Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Bus dapat dilakukan melalui aplikasi Mitra Darat mulai 5 Maret-3 April 2024. Selama periode arus mudik dan balik, tersedia 722 unit bus untuk 30.088 penumpang dan 30 unit truk untuk 900 sepeda motor. Keberangkatan arus mudik direncanakan pada 5 hingga 7 April 2024, sedangkan arus balik akan berlangsung pada 14 dan 15 April 2024.
Kemudian, untuk jalur laut, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyelenggarakan program “Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut,” dengan kuota untuk 9.800 penumpang dan 4.800 unit sepeda motor, yang dijadwalkan berlangsung pada 3-17 April 2024.
Selanjutnya, jalur kereta api, Direktorat Jenderal Perkeretaapian menyelenggarakan program “Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kereta Api.” Tiket kereta api tersedia mulai 4 Maret-18 April 2024, dengan kuota untuk 28.196 penumpang dan 12.180 unit sepeda motor. Arus mudik direncanakan berlangsung pada 2-8 April 2024, sedangkan arus balik dijadwalkan pada 13-19 April 2024.
- Harga Gas Murah Industri (HGBT) Selesai 2024, Bagaimana Realisasinya Selama Ini?
- Proyeksi Dividen Final Cikarang Listrindo (POWR) di Tengah Kenaikan Laba Bersih 2023
- IHSG Sesi I Negatif, Saham MDKA Hingga PTBA Top Gainers LQ45
Seperti tahun sebelumnya, diharapkan banyak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta yang akan menyelenggarakan program mudik gratis.
Pada Lebaran tahun 2024 ini, diharapkan partisipasi lebih banyak kementerian/lembaga, BUMN, perusahaan swasta, serta pihak lainnya dalam menyelenggarakan program mudik gratis, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat.
“Kami beraharap, tahun ini kian banyak BUMN dan perusahaan swasta yang mengadakan mudik gratis. Jika program mudik gratis semakin banyak, jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor dapat ditekan sehingga angka kecelakaan turun dan kepadatan di jalan berkurang,” jelas Adita.
Di samping itu, dilansir dari Jakarta.BPK.go.id, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berperan aktif dalam menyediakan kuota Mudik Gratis, mencakup total 27 ribu penumpang yang akan menuju 19 kota di seluruh Indonesia. Pemprov DKI Jakarta telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp13 miliar untuk mendukung pelaksanaan program ini.
Mereka juga telah menyiapkan 259 unit armada bus untuk keberangkatan pada periode arus mudik, serta 210 unit untuk arus balik. Selain itu, disediakan 13 unit truk untuk mengangkut sepeda motor selama arus mudik, dan 10 unit truk untuk arus balik.
Sementara, tidak hanya Pemprov DKI, Pemprov Banten juga mengadakan program liburan mudik gratis 2024. Dilansir dari akun resmi Pemprov Banten, pendaftaran program ini dibuka pada 10-22 Maret 2024, serta verifikasi pada 23-24 Maret 2024.
Program ini terbagi jadi 2 kelompok, yaitu Kelompok 1 yang terdiri dari warga Banten yang ingin mudik ke luar Banten, dan Kelompok 2 meliputi warga banten yang ada diluar wilayah Banten yang ingin mudik ke Banten.
Adapun rincian kelompok tersebut, yaitu:
Kelompok 1
1. Sumatera: Kota Palembang (90 orang).
2. Jawa Barat: Kota Tasikmalaya (90 orang), Cirebon (90 orang), Brebes (90 orang), Semarang (90 orang), Surakarta dan Solo (180 orang).
3. DI Yogyakarta: Kota Yogyakarta (100 orang).
Kelompok 2
1. DKI Jakarta: Kalideres (225 orang), Tanjung Priok (225).
2. DI Yogyakarta: Kota Yogyakarta (90 orang).
3. Jawa Barat: Kota Bandung (90 orang), Kota Bogor (90 orang).
Syarat program ini:
Kelompok 1
1. Memiliki KTP Elektronik dan KK domisili Provinsi Banten.
2. Pendaftaran hanya bisa dilakukan satu kali.
3. Mengisi formulir data peserta dan mengunggah KTP, KK, foto pendaftar pada aplikasi yang disediakan.
4. Kuota per satu keluarga hanya 4 orang.
5. Wajib hadir 1 jam sebelum keberangkatan.
Kelompok 2
1. Memiliki KTP Elektronik domisili Banten atau bukti kelahiran di Banten.
2. Pendaftaran hanya bisa dilakukan satu kali
3. Mengisi formulir data peserta dan mengunggah KTP, KK, foto pendaftar pada aplikasi yang disediakan.
4. Kuota per satu keluarga hanya 4 orang.
5. Wajib hadir 1 jam sebelum keberangkatan.