Kendaraan mengantre saat penutupan Jalan Tol Dalam Kota yang mengarah ke Tol Cikampek di Jakarta, Sabtu, 7 Mei 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Nasional

Mudik Lebaran, BPJT Operasionalkan 11 Ruas Tol Tambahan

  • Di luar 11 ruas tol tambahan tersebut, BPJT juga menyiapkan ruas operasi tambahan di Jawa.

Nasional

Yosi Winosa

JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR bakal memfungsikan 11 ruas tol tambahan selama musim mudik Idulfitri 1444 Hijriyah.

Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Triono Junoasmono mengatakan pihaknya menyiapkan 11 ruas yang akan difungsionalkan selama Mudik Lebaran saja yaitu 7 ruas di Jawa dan 4 di Sumatera dengan total panjang 222 km.

Saat ini BPJT menyelesaikan beberapa perbaikan dan pelebaran jalan yang akan kami targetkan selesai di H-10 Lebaran. Setelahnya, semua peralatan berat akan dikeluarkan, sehingga pengguna jalan bisa langsung menggunakan jalan tersebut.

11 ruas jalan tol yang akan difungsionalkan saat ini masih ada beberapa hal yang perlu diantisipasi seperti kurangnya penerangan jalan, atau kurang lengkapnya fasilitas, seperti Rest Area. Sehingga, 11 ruas tersebut belum dapat difungsionalkan sepenuhnya. 

Misalnya Jalan Tol Cisumdawu yang akan difungsionalkan hanya dari pagi sampai siang hari karena memang belum lengkap. Tapi nantinya di 11 ruas tersebut akan disiapkan Rest Area sementara dengan fasilitas toilet, mobile BBM dan juga gardu makanan-minuman secara sederhana. 

"Kami juga akan menyiapkan Rest Area sementara di jalan tol Cikampek-Palimanan KM 81 A dan B. Mudah-mudahan dapat menampung traffic flow di jalan tol,” kata Triono dikutip Selasa, 11 April 2023.

Di luar 11 ruas tol tambahan tersebut, BPJT juga menyiapkan ruas operasi tambahan di Jawa. Seperti Cinere-Jagorawi seksi 3A, Becakayu Seksi 2A dan 2A Ujung, Semarang-Demak Seksi 2 yang sudah dioperasikan pada 25 Februari 2023 dan Krian-Legundi-Bunder-Manyar ramp 2, 4, 5, dan 8 junction Wringinanom.

Ditambahkan, selain menyiapkan ruas tol tambahan, pihaknya juga memiliki 47.602 km jalan nasional dengan kemantapan 91,8% yang siap digunakan.