Korporasi

MUFG Guyur Adira Finance Kredit Rp4,7 Triliun

  • PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mengumumkan perolehan kredit sindikasi dari MUFG Bank Ltd, senilai US$ 300 juta atau Rp4,73 triliun (kurs Rp15.775 per dolar AS) pada 1 Februari 2024.
Korporasi
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) mengumumkan perolehan kredit sindikasi dari MUFG Bank Ltd, senilai US$ 300 juta atau Rp4,73 triliun (kurs Rp15.775 per dolar AS) pada 1 Februari 2024.

Kredit sindikasi ini termasuk transaksi afiliasi karena MUFG merupakan induk usaha PT Bank Danamon Tbk (BDMN), pemilik usaha ADMF. Untuk diketahui, kredit sindikasi adalah pinjaman atau kredit yang diberikan secara bersama oleh lebih dari satu bank kepada debitur tertentu. Kredit yang diberikan secara sindikasi dapat berupa kredit investasi ataupun kredit modal kerja.

“Transaksi dilakukan dalam rangka untuk mendukung pertumbuhan aset Perseroan seiring dengan pertumbuhan pembiayaan automotif dan non-automotif,” Andreas Kurniawan, Head of Corporate Secretary Regulatory Adira Fiadira finannance dalam keterbukaan informasi, Jumat 2 Februari 2024.

Baca Juga: Adira Finance (ADMR) Targetkan Pertumbuhan Pembiayaan Baru Sebesar 15 Persen pada 2024

Nilai transaksi melebihi 20% dari ekuitas Adira namun tidak melebihi 50% dari ekuitas sehingga termasuk sebagai transaksi material yang wajib memenuhi POJK 17/2020.

Dalam pinjaman tersebut, ada beberapa biaya yang juga perlu dibayarkan Adira Finance, antara lain Biaya Agen Fasilitas sebesar US$20.000 atau Rp315,5 juta per tahun selama jangka waktu fasilitas selama 3 tahun. Serta, biaya bank lainnya sebesar US$367.500 atau Rp5,79 miliar.

“Diharapkan Adira Finance dapat menambah jumlah konsumen memperkuat pangsa pasar dalam kegiatan pembiayaan,” imbuh Andreas Kurniawan.

Sebagai informasi, MUFG Bank secara tidak langsung lewat Bank Danamon. Bank Danamon memiliki 92,07% saham Adira Finance.