
Muhammadiyah Luncurkan Bisnis Ritel MentariMart
- MentariMart diklaim tidak hanya hadir sebagai bisnis ritel biasa, tetapi juga sebagai wujud nyata pemberdayaan ekonomi umat berbasis Islam dan gotong royong.
Nasional
JAKARTA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah meluncurkan bisnis ritel modern bernama MentariMart. Peluncuran resmi dilakukan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Ekonomi Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Rabu, 26 Februari 2025.
MentariMart diklaim tidak hanya hadir sebagai bisnis ritel biasa, tetapi juga sebagai wujud nyata pemberdayaan ekonomi umat berbasis Islam dan gotong royong.
"MentariMart bukan hanya bisnis ritel, tetapi juga wujud nyata Muhammadiyah dalam menggerakkan ekonomi berbasis kebersamaan atau gotong royong, inklusif, dan memberdayakan umat," jelas Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir, dalam keterangan resmi, di Jakarta, 27 Februari 2024.
Menurut Haedar MentariMart diluncurkan dengan dua tujuan utama. Pertama, untuk memperkuat ekosistem ekonomi internal Muhammadiyah melalui bisnis ritel modern.
- Bioskop Laris Manis, Cinema XXI Kantongi Pendapatan Rp5,7 Triliun pada 2024
- Inilah yang Terjadi Jika Mobil Menggunakan Oplosan Pertalite dan Pertamax
- Oneject Indonesia Luncurkan Kantong Darah dan Mesin Hemodialisa Produksi Dalam Negeri
Kedua, sebagai upaya mendorong kemajuan ekonomi umat dengan prinsip kebersamaan dan gotong royong. Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah, menegaskan bahwa MentariMart bukan sekadar bisnis ritel, melainkan bagian dari gerakan pemberdayaan ekonomi berbasis nilai-nilai Islam.
Bagi Haedar MentariMart adalah langkah progresif Muhammadiyah dalam membangun kemandirian ekonomi umat. MentariMart mengusung model bisnis kemitraan yang melibatkan warga Muhammadiyah sebagai mitra utama.
Untuk memastikan operasional bisnis berjalan lancar, Muhammadiyah menggandeng PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) sebagai penyedia sistem, operasional, dan suplier.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memadukan kekuatan jaringan Muhammadiyah dengan pengalaman Alfamart di bidang ritel modern.
Manfaat Kehadiran MentariMart
Kehadiran MentariMart diharapkan dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah.
Selain menyediakan kebutuhan sehari-hari dengan harga yang kompetitif, MentariMart juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru bagi warga Muhammadiyah, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi komunitas.
“Kami berharap MentariMart dapat menjadi solusi bagi warga Muhammadiyah dan masyarakat luas untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari dengan harga yang kompetitif;" ungkap Ketua Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata PP Muhammadiyah Arif Budimanta, dalam kesempatan berbeda.
Selain itu, keberadaan MentariMart turut memperkuat jaringan bisnis internal Muhammadiyah, memungkinkan sinergi yang lebih erat di antara para pelaku usaha di dalam organisasi.
"Sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi komunitas Muhammadiyah, baik dari sisi penyerapan tenaga kerja maupun penguatan jaringan bisnis internal,” tambah Arif.
- Bioskop Laris Manis, Cinema XXI Kantongi Pendapatan Rp5,7 Triliun pada 2024
- Inilah yang Terjadi Jika Mobil Menggunakan Oplosan Pertalite dan Pertamax
- Oneject Indonesia Luncurkan Kantong Darah dan Mesin Hemodialisa Produksi Dalam Negeri
Lebih jauh, keuntungan yang diperoleh dari bisnis ritel ini akan digunakan untuk mendukung berbagai program sosial, pendidikan, dan kesehatan yang selama ini telah menjadi fokus utama Muhammadiyah dalam pengabdian kepada masyarakat.
MentariMart diharapkan dapat menjadi wadah bagi pengembangan ekonomi syariah yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Haedar mengklaim Muhammadiyah memiliki visi besar untuk memperluas jaringan MentariMart ke seluruh Indonesia.
Langkah ini akan dilakukan dengan menggandeng mitra strategis dan mengelola bisnis berdasarkan prinsip ekonomi syariah, keadilan, dan kesejahteraan masyarakat.
Rakornas Ekonomi Muhammadiyah 2025 diharapkan menjadi momentum strategis dalam memperkuat ekonomi umat dan mewujudkan kemandirian ekonomi berbasis nilai-nilai Islam.