Mulai April, Singapura Bebas Karantina, Boleh Lepas Masker dan Kumpul-Kumpul
- Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan pemerintahnya juga akan menghapus kewajiban memakai masker di tempat terbuka dan mengizinkan lebih banyak orang untuk berkumpul.
Nasional
SINGAPURA- Pemerintah Singapura mengatakan akan mencabut kewajiban karantina bagi semua pelaku perjalanan yang sudah divaksinasi mulai April.
Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan pemerintahnya juga akan menghapus kewajiban memakai masker di tempat terbuka dan mengizinkan lebih banyak orang untuk berkumpul.
Singapura adalah salah satu negara yang beralih strategi dari pembatasan ke kehidupan normal yang baru bagi 5,5 juta penduduknya, kendati rencana pelonggaran berjalan lambat karena lonjakan kasus.
Wabah COVID-19 yang dipicu varian Omicron mulai mereda di sebagian besar negara di kawasan dan tingkat vaksinasi juga meningkat.
- Mitsubishi dan Sinarmas Land Kolaborasi Bangun Apartemen Bernuansa Jepang Senilai Rp1,2 Triliun
- Dukung Ekonomi Pesantren, OJK Resmikan BWM Pondok Karya Modern Ciracas
- Ilmuwan Yakin Bisa Temukan Kota Hilang 'Atlantis' Yorkshire
Singapura dan negara-negara lain kini bersiap untuk mencabut pembatasan sosial yang diberlakukan untuk menahan laju penyebaran virus.
Negara kota itu telah menghapus aturan karantina bagi pendatang yang sudah divaksinasi dari 35 negara sejak September.
Keputusan pemerintah pada Kamis akan membuat kebijakan bebas karantina berlaku bagi pengunjung dari negara mana pun.Lee mengatakan pemerintahnya akan terus menghapus pembatasan secara terukur.
"Setelah langkah ini, kita akan menunggu sejenak agar situasi menjadi stabil," katanya sebagaimana dilaporkan Reuters Kamis 24 Maret 2022. "Jika semua lancar, kita akan longgarkan lagi."
Selain membolehkan kumpul-kumpul hingga 10 orang, Singapura juga akan menghapus batas jam buka restoran dan penjualan minuman keras, serta mengizinkan karyawan kembali ke tempat kerja.
Sebelumnya, beberapa negara lain di Asia-Pasifik sudah mencabut aturan pembatasan. Jepang pekan ini menghapus pembatasan jam operasional restoran dan tempat bisnis di Tokyo dan 17 prefektur lain.
Korea Selatan, di mana kasus infeksi menembus angka 10 juta pekan ini tapi mulai menurun, telah mengizinkan tempat makan buka hingga pukul 23.00, menghentikan penggunaan paspor vaksin dan mencabut kewajiban karantina bagi pendatang dari luar negeri yang sudah divaksinasi.
Indonesia menghapus aturan karantina bagi semua pendatang dari luar negeri pekan ini. Langkah serupa juga diambil oleh negara-negara lain di kawasan seperti Thailand, Filipina, Vietnam, Kamboja dan Malaysia.
Indonesia juga mencabut larangan mudik Lebaran ketika jutaan orang pulang ke kampung halaman untuk merayakan Idulfitri.