Gedung Adaro Energy di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Korporasi

Mulai Besok! Adaro Bakal Buyback Saham ADRO hingga Rp4 Triliun

  • Emiten batu bara milik konglomerat Garibaldi ‘Boy’ Thohir PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan menyelenggarakan pembelian kembali (buyback) saham mencapai Rp4 triliun.

Korporasi

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Emiten batu bara milik konglomerat Garibaldi ‘Boy’ Thohir PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akan menyelenggarakan pembelian kembali (buyback) saham mencapai Rp4 triliun.

Sekretaris Perusahaan Adaro Energy Indonesia Mahardika Putranto mengatakan bahwa nilai tersebut tidak akan melebihi 20% dari modal disetor dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor perseroan.

“Perseroan berencana untuk melakukan pembelian kembali saham dengan jumlah sebanyak‐banyaknya Rp4 triliun,” ujarnya melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 14 Februari 2023.

Rencananya, perseroan bakal melakukan aksi korporasi tersebut dalam jangka waktu tiga bulan saja, terhitung sejak tanggal 15 Februari 2023 dan akan dilaksanakan melalui BEI.

Pembelian kembali saham dilakukan perseroan saat kondisi pasar yang berfluktuasi. Aksi korporasi seperti ini diwadahi oleh pemerintah melalui Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 Tahun 2013.

Secara global, harga batu bara dunia tengah mengalami gempuran. Sepanjang pekan lalu, harga batu bara anjlok 7,42% dan sempat terjun di bawah level US$200 pada Kamis pekan lalu. Ini menandakan penurunan harga selama enam pekan terakhir dan rekor terburuk sejak Agustus 2019.

Uniknya, harga saham ADRO malah menunjukkan hal berbeda. Pada dua hari perdagangan pekan ini, saham ADRO terapreasiasi 3,26% pada level harga Rp2.830 per lembar. Pada kesempatan yang sama, perseroan mencatat kapitalisasi pasar sebesar Rp90,52 triliun.