<p>Awak media mengambil gambar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22 pada akhir sesi Senin (3/8/2020), setelah bergerak di rentang 4.928,47 &#8211; 5.157,27. Artinya, indeks sempat anjlok 4 persen dan terlempar dari zona 5.000. Risiko penurunan data perekonomian kawasan Asean termasuk Indonesia menjadi penyebab (IHSG) terkoreksi cukup dalam hari ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Mulai Besok, Saham KAEF dan INAF Kembali Diperdagangkan

  • JAKARTA – Saham PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dan PT Indofarma Tbk. (INAF) bisa kembali ditransaksikan mulai Senin, 10 Agustus 2020. Kedua saham ini telah lepas dari jerat penghentian sementara (suspensi) perdagangan dari Bursa Efek Indonesia. Keputusan itu tertuang dalam surat tertanda Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan […]

Industri
Issa Almawadi

Issa Almawadi

Author

JAKARTA – Saham PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dan PT Indofarma Tbk. (INAF) bisa kembali ditransaksikan mulai Senin, 10 Agustus 2020. Kedua saham ini telah lepas dari jerat penghentian sementara (suspensi) perdagangan dari Bursa Efek Indonesia.

Keputusan itu tertuang dalam surat tertanda Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy, Jumat, 7 Agustus 2020.

Dalam surat itu dijelaskan, BEI membuka suspensi perdagangan saham KAEF dan INAF mulai sesi I perdagangan Senin, 10 Agustus 2020.

Melalui keputusan itu, maka suspensi saham KAEF dan INAF hanya berlangsung satu hari yakni perdagangan Jumat, 7 Agustus 2020.

Seperti diketahui, BEI menghentikan sementara perdagangan saham KAEF dan INAF mulai sesi I perdagangan Jumat, 7 Agustus 2020. BEI menjelaskan, penghentian sementara perdagangan saham KAEF dan INAF dilakukan di pasar regular dan pasar tunai karena mengalami peningkatan harga secara kumulatif.

Tujuannya, memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan keputusan investasi di saham KAEF dan INAF.

Untuk itu, BEI meminta, pihak yang berkepentingan untuk memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan Kimia Farma dan Indofarma.

Sebagai tambahan informasi, kedua saham melaju kencang sejak 16 Juli 2020. Sepanjang periode 16-23 Juli 2020, saham KAEF melesat 112,75% dari Rp1.255 menjadi Rp2.670. sementara saham INAF meroket 115,59% dari Rp1.090 menjadi Rp2.350.

Harga dua saham itu pun sempat melemah pada perdagangan 27-29 Juli 2020. Saham INAF melemah 19,16% ke level Rp2.110 sementara saham KAEF turun 18,98% ke level Rp2.220.

Namun seiring berjalannya waktu, saham KAEF dan INAF kembali melesat pada perdagangan periode 3-6 Agustus 2020. Saham KAEF melesat kembali 50,71% ke level Rp3.180, sementara saham INAF menguat 46,33% ke level Rp3.190.