Mulai Dibangun, 4 Jembatan Gantung di Aceh Ini Telan Dana Rp12,8 Miliar

JAKARTA - Jembatan gantung mulai dibangun untuk meningkatkan konektivitas antar desa sepanjang 384 meter (m) di Provinsi Aceh. Pembangunan empat jembatan gantung tersebut menelan biaya Rp12,8 miliar dari Anggaran Pendapatn Belanja Modal (APBN) 2022.

Keempat jembatan tersebut dibangun dengan lokasi berbeda yakni Jembatan Gantung Siron di Kabupaten Aceh Besar, Jembatan Gantung Desa Paloh - Gapong Meulum di Kabupaten Pidie, dan dua jembatan gantung di Kabupaten Bireuen di Lubok Pusaka dan Banda Masen.

"Adanya jembatan gantung akan mempermudah serta memperpendek akses masyarakat perdesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, atau mengurus administrasi ke kentor pemerintahan setempat," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi, Senin 23 Mei 2022.

• Progres Konstruksi Tol Semarang-Demak Seksi 2 Capai 80 Persen, Ditarget Selesai Akhir 2022
• Lebih Besar dari APBN Indonesia! Ini Kekayaan Elon Musk 7 Tahun Terakhir
• 4 Keistimewaan Jalan Tol Semarang - Demak yang Bisa Atasi Banjir Rob

Jembatan Gantung Siron

Pembangunan jembatan ini akan menggantikan jembatan  lama yang rusak akibat banjir pada 2018. Saat ini progres konstruksinya sebesar 1,3% dengan anggaran danan Rp4,4 miliar. Jembatan Siron memiliki panjang 120 meter (m) yang menghubungkan antara Gampong Siron Blang dengan Siron Krueng di Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar.

Jembatan Gantung Desa Paloh - Gapong Meulum

Pekerjaan fisik pada jembatan gantung ini sudah mulai dikerjakan dengan panjang 84 m dengan progres konstruksinya mencapai 11,37%.

Anggaran pembangunan jembatan ini senilai Rp2,5 miliar dengan memiliki manfaat yang bisa dirasakan masayarakat setempat sebagai penghubung antar desa serta menjadi jalan produksi pertanian warga sekitar.

Jembatan Gantung Lubok Pusaka

Pembangunan jembatan ini membutuhkan biaya Rp3,2 miliar yang menghubungkan Desa Lubok Pusaka dan Sahraja yang berada di perbatasan Kabupaten Bireuen - Aceh utara dengan panjang jembatan 120 m. Saat ini progres konstruksinya mencapai 2%.

Jembatan Gantung Banda Masen

Pembangunan jembatan gantung ini dibandung di Kabupaten Bireuen dengan panjang jembatan 60 m. Progresnya pengerjaannya terus dipercepat hingga kini sudah 2% dan pembangunannya menggunakan APBN senilai Rp2,7 miliar.

Jembatan ini nantinya akan mendukung akses masyarakat dalam menjalankan aktivitas pertanian sehingga memaksimalkan produksi pertanian dan mengurangi biaya produksi.