Mulai Hari Ini, Asrama Haji Disulap Jadi RS Darurat COVID-19
Jokowi menyatakan RS Asrama Haji tersebut siap beroperasi mulai Sabtu, 10 Juli 2021.
Nasional
JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meninjau kesiapan Asrama Haji di Pondok Gede yang sudah selesai direnovasi menjadi rumah sakit (RS) darurat untuk penanganan COVID-19 pada Jumat, 9 Juli 2021.
Dalam peninjauan sebelum penggunaannya, Jokowi menyatakan RS Asrama Haji tersebut siap beroperasi mulai Sabtu, 10 Juli 2021.
“Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Menteri Kesehatan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), beserta seluruh jajarannya yang sudah bekerja keras dalam waktu lima hari menyiapkan Asrama Haji dikonversi menjadi RS,” kata Presiden Jokowi usai peninjauan ke lokasi, Jumat, 9 Juli 2021.
- Perlancar Akses Tanjung Priok, Tol Dalam Kota Jakarta Seksi Kelapa Gading-Pulo Gebang Selesai Bulan Ini
- Daftar Lengkap Titik Penyekatan di Ruas Tol Jasa Marga Selama PPKM Darurat
- BPS Catat 27,54 Juta Orang Masih Hidup di Bawah Garis Kemiskinan
Sebelum dioperasikan, Jokowi menyatakan sudah mengecek langsung seluruh kesiapan RS darurat tersebut.
“Saya sudah cek ke dalam, peralatan kesehatan, penggantian AC, kemudian perbaikan lift untuk pasien, saya lihat sudah dalam keadaan 99 persen siap,” katanya.
Di Asrama Haji tersebut, pemerintah menyiapkan 910 tempat tidur isolasi, termasuk 36 high care unit (HCU), di samping lebih dari 370 tempat tidur untuk tenaga kesehatan. Menurut Jokowi, kesiapan fasilitas ini telah disiapkan oleh Kementerian PUPR.
Selain di Asrama Haji Pondok Gede, Pemerintah juga telah menyiapkan sejumlah tempat untuk isolasi lainnya yaitu di Rumah Susun Nagrak sebanyak 2.273 tempat tidur dan di Rumah Susun Pasar Rumput sebanyak 5.952 tempat tidur.
Di samping itu, Pemerintah juga menambah kapasitas Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet sebanyak 1.200 tempat tidur untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19. (SKO)