<p>Armada Bus Transjakarta berada di koridor Halte Harmoni, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

Mulai Hari Ini, Rute Transjakarta PIK-Balai Kota Diperpanjang hingga Pantai Maju

  • Rute Transjakarta PIK-Balai Kota diperpanjang jadi Balai Kota-Pantai Maju.
Nasional
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memperpanjang rute Pantai Indah Kapuk (PIK)-Balai Kota (1A) sampai Pantai Maju mulai hari ini, 18 Oktober 2021.

Perluasan jangkauan layanan ini diatur dalam Surat Keputusan (SK) Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Nomor 434 tahun 2021 tentang Uji Coba Pengembangan Layanan Transjakarta di Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) Tahap Pertama (Indah Maju).

Direktur Operasional Transjakarta Prasetia Budi menyebut, transportasi menjadi salah satu kebutuhan yang tidak bisa lepas dari aktivitas masyarakat sehari-hari. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen memperluas layanan hingga ke wilayah yang belum dilintasi bus Transjakarta.

“Kami berkomitmen menyediakan transportasi yang bisa menjangkau semua lapisan masyarakat di semua wilayah, khususnya di DKI Jakarta,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin, 18 Oktober 2021.

Dengan adanya perluasan ini, terdapat tiga titik pemberhentian baru yakni bus stop Pantai Maju, Violin Cluster, dan bus stop Pancoran PIK. Secara total, saat ini ada 38 titik pemberhentian.

Prasetia menambahkan rute Balai Kota-Pantai Maju ini terkoneksi dengan beberapa layanan Transjakarta lainnya, seperti Kota-Kali Adem (12A), Pluit-Senen (12B) dan Kalideres-Muara Angka (JAK-52).

Untuk rute ini, Transjakarta menyediakan sebanyak 20 armada single bus yang akan melayani setiap hari mulai pukul 05.00-21.30 WIB dengan waktu keberangkatan (headway) 10 sampai 15 menit.

Seluruh pelanggan, lanjutnya, wajib untuk menunjukkan surat bukti vaksinasi sebagai syarat. Transjakarta juga tetap membatasi kapasitas pelanggan, yakni maksimal 50% dengan ketentuan bus gandeng hanya boleh diisi maksimal 60 pelanggan.

Kemudian, bus single atau maxi bus maksimal 30 pelanggan, medium bus maksimal 15 pelanggan dan maksimal diisi oleh enam orang pelanggan untuk layanan Mikrotrans.

“Semua bus yang beroperasi dipastikan telah memenuhi standar protokol kesehatan yang ketat. Kami membersihkan bus dengan disinfektan secara berkala, memasang tanda jarak aman pada lantai dan kursi pelanggan, serta menyediakan hand sanitizer,” ujarnya.