Festival banteng yang terkenal di Spanyol kembali diadakan setelah vakum akibat pandemi COVID-19.
Dunia

Mulai Seruduk Lagi, Festival Banteng di Spanyol Kembali Dirayakan Setelah Vakum 3 Tahun

  • Festival adu banteng ternama di Spanyol, San Fermin kembali dihelat mulai hari Kamis, 7 Juli 2022 di Pamplona, Spanyol.
Dunia
Fadel Surur

Fadel Surur

Author

PAMPLONA – Festival adu banteng ternama di Spanyol, San Fermin kembali di helat mulai hari Kamis, 7 Juli 2022 di Pamplona, Spanyol.

Perhelatan ini merupakan yang pertama setelah vakum sejak tahun 2019 lalu. 

Tidak ada peserta festival yang menjadi korban tanduk banteng, tetapi ada beberapa pelari yang terinjak dan terlempar ke trotoar, seperti dikutip dari Yahoo!.

Enam ekor banteng yang dipandu enam orang membelah lautan pelari yang hadir di festival dengan mengenakan pakaian putih dengan syal warna merah.

Setelah terdengar suara tembakan tanda acara dimulai, gerbang kandang dibuka dan kawanan banteng menyerbu rute sepanjang 850 meter di kota itu. 

“Sudah lama sejak kami berlari jadi semua orang merasa grogi, kami lupa bagaimana acara ini berlangsung,” ujar salah satu pelari yang hadir dari Skotlandia, Gordon MacDonald. 

Pelari yang hadir dalam festival ini tersebar dari seluruh penjuru dunia dengan niat yang sama yaitu memacu adrenalin. 

Festival tahunan ini pertama kali diadakan pada abad ke-14 di bagian timur laut Spanyol. Popularitasnya semakin melejit karena novel karangan penulis Ernest Hemingway berjudul “The Sun Also Rises” yang dirilis pada tahun 1916. 

Sejak tahun 1910, festival ini telah memakan 16 korban tewas dengan korban terakhir tercatat pada tahun 2009 silam.