Start up unicorn baru asal Singapura, Carro, merupakan marketplace otomotif / Dok. Carro
Fintech

Ternyata, Lippo Punya Portofolio Investasi di Start Up Unicorn Singapura Carro

  • Emiten Lippo Group, PT Multipolar Tbk (MLPL) dikabarkan telah berinvestasi pada sebuah start up otomotif terbesar di Asia Tenggara asal Singapura, yaitu Carro.
Fintech
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Emiten Lippo Group, PT Multipolar Tbk (MLPL) dikabarkan telah berinvestasi pada sebuah start up otomotif terbesar di Asia Tenggara asal Singapura, yaitu Carro. Ini merupakan upaya transformasi yang dilakukan Multipolar untuk menjadi perusahaan investasi teknologi yang melayani konsumen kelas menengah.

Co-founder sekaligus CEO Carro, Aaron Tan mengatakan bahwa pihaknya telah resmi mendapatkan status unicorn setelah meraih pendanaan sebesar US$360 juta atau sekitar Rp5,1 triliun dalam pendanaan seri C yang dipimpin oleh Softbank Vision Fund 2 pada 15 Juni 2021.

“Hal ini sekaligus meratifikasi Carro sebagai unicorn terbaru di Asia Tenggara,” ujarnya melalui keterangan pers, dikutip Kamis, 22 Juli 2021.

Rencananya, hasil pendanaan Seri C itu akan digunakan Carro untuk melakukan ekspansi di bidang financial services portofolio serta membangun teknologi artificial intelligence (AI). Perusahaan juga berencana berekspansi ke jasa ritel di Indonesia, Thailand, Malaysia dan Singapura.

Carro sendiri telah berdiri sejak 2015 dengan bisnis awal sebagai online marketplace untuk mobil. Pada 2016, anak usaha Multipolar, Venturra Capital menjadi pemimpin penghimpunan dana Seri A sebesar US$150 juta. Sejumlah pemodal ventura lainnya turut berpartisipasi dalam pendanaan tersebut.

Secara terpisah, Direktur Multipolar, Agus Arismunandar menyebut akan terus fokus pada layanan konsumen berbasis teknologi. Lewat Carro, ia juga menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 15%.

"Perseroan terus membuka peluang investasi di perusahaan berbasis digital atau perusahaan rintisan (start up),” kata dia dalam sebuah paparan publik beberapa waktu lalu.