Ilustrasi PT Multipolar Tbk (MLPL) milik konglomerat Mochtar Riady dari Grup Lippo / Dok. Multipolar
Korporasi

Multipolar Technology (MLPT) dan Mitsui Jual Data Center ke Edgeconnex, Nilainya Misterius

  • Melalui perjanjian tersebut, Edgeconnex bakal mengambil alih 281.535.000 saham GTN atau setara dengan 65% dari MLPT. Sedangkan, 151.595.769 lembar saham GTN atau sekitar 35% akan diakuisisi dari Mitsui & Co Ltd.
Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Anak usaha Grup Lippo, PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) bersama Mitsui & Co Ltd mengumumkan penjualan seluruh saham yang dimiliki keduanya atas perusahaan pengelola pusat data alias data center PT Graha Teknologi Nusantara (GTN) kepada Edgeconnex Europe B.V. 

Presiden Direktur Multipolar Technology, Wahyudi Chandra mengatakan bahwa pihak pembeli dan penjual telah menandatangani conditional sale and purchace agreement (CSPA) in relation 100% of share in GTN pada 14 Februari 2022.

“Pelaksanaan dari rencana penjualan saham masih bergantung pada pemenuhan persyaratan pendahuluan oleh para pihak sebagaimana diatur CSPA,” ujarnya melalui keterbukaan informasi, Rabu, 16 Februari 2022.

Melalui perjanjian tersebut, Edgeconnex bakal mengambil alih 281.535.000 saham GTN atau setara dengan 65% dari MLPT. Sedangkan, 151.595.769 lembar saham GTN atau sekitar 35% akan diakuisisi dari Mitsui & Co Ltd.

Selain transaksi tersebut, perseroan turut menjual sebidang tanah dengan luas 40.000 meter persegi yang berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat kepada Edgeconnex. Perjanjian penjualan tanah ini diteken pada waktu yang sama dengan transaksi jual-beli saham.

Wahyudi tidak menjelaskan terkait nilai dua transaksi tersebut. Namun ia memastikan bahwa transaksi ini bersifat material dan telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun 2020.

“Pembeli bukan merupakan afiliasi dari perseroan. Kejadian, informasi dan fakta material ini tidak berdampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan maupun kelangsungan usaha perseroan,” tuturnya.