Muluskan Proyek Ambisius X Jadi SuperApps, Elon Musk Ungkap Banyak Fitur Baru
- Elon Musk menginginkan untuk mengubah X yang semula platform perpesanan sederhana, menjadi aplikasi segalanya, mirip dengan WeChat.
Tekno
JAKARTA - Seperti yang telah diketahui, Elon Musk kerap membuat perombakan pada platform Twitter yang saat ini diubah namanya menjadi X. Tidak hanya perubahan nama, Elon Musk juga melakukan perubahan pada logo dan domain.
Seolah tak cukup sampai di situ, Elon Musk juga memiliki rencana yang lebih jauh untuk platformnya. Ia menginginkan untuk mengubah X yang semula platform perpesanan sederhana, menjadi aplikasi segalanya, mirip dengan WeChat di Tiongkok, di mana orang-orang dapat melakukan berbagai hal yang berbeda di luar aktivitas media sosial pada aplikasi itu sendiri.
Aplikasi tersebut bahkan melayani pemeriksaan saldo rekening bank, melamar pekerjaan, menonton siaran langsung, berbelanja pakaian, dan bahkan mencari tema kencan. Meski kedengarannya konyol, Elon Musk cukup serius dengan mimpi tersebut dan menyebutkan semuanya pada pertemuan pertama dengan karyawan perusahaan.
- Piala Dunia U-17 Berpotensi Dongkrak Pariwisata Nasional
- Mengenal APEC, Forum Ekonomi Asia-Pasifik yang Akan Digelar di AS
- Pewaris Red Bull Panen Dividen Pertama Rp9,8 Triliun
“Kami dengan cepat mentransformasikan perusahaan dari dulu, Twitter 1.0 menjadi aplikasi segalanya. Rangkaian fitur lengkap yang pada dasarnya membuat Anda dapat melakukan apapun yang Anda inginkan di sistem kami. Tentu saja, hal ini tidak mengecualikan aplikasi lain, namun menurut saya hal mendasar yang hilang dan akan sangat berguna adalah satu aplikasi yang mencakup segalanya,” kata Elon Musk, seperti yang dikutip Trenasia dari laporan The Verge pada Kamis, 2 November 2023.
Rencana ‘Everything App’ atau Aplikasi Segalanya Elon Musk untuk X
Dalam pertemuan tersebut, Elon Musk memaparkan seluruh pencapaian yang telah diraih perusahaan pada tahun ini. Hal tersebut mencakup beberapa fitur yang saat ini masih dalam pengujian beta atau alfa dan perusahaan ingin merilisnya dalam jangka waktu tertentu.
Hal pertama dalam daftar adalah munculnya fitur panggilan audio atau video di X, yang meskipun merupakan peningkatan, masih berada di bawah lingkup yang biasa dilakukan oleh media sosial. Perlu diketahui, platform kompetitor X seperti Facebook, Instagram bahkan Telegram, dan Signal sudah menawarkan fitur panggilan suara dan video.
Elon Musk juga menyoroti peningkatan layanan X, seperti ketika melakukan streaming video. X melakukan perubahan seperti vertical scrolling, mengunggah video berdurasi panjang, dan peningkatan algoritma.
Elon Musk bahkan telah memberikan bagi hasil untuk iklan bagi para content creator. Hal itulah yang membuat Elon Musk merasa X telah berhasil membuat perbedaan besar bagi kehidupan banyak orang.
“Hal ini telah membuat perbedaan besar bagi kehidupan banyak orang. Kami telah membayar lebih dari US$20 juta kepada para content creator, dan memperkirakan jumlah tersebut akan meningkat secara signifikan. Jumlah content creator telah meningkat lebih dari satu kali lipat dan itu baru saja terjadi sejak pertengahan tahun ini. Dalam waktu kurang dari enam bulan, kami melihat peningkatan jumlah content creator sebesar 10x lipat,” kata Elon Musk, seperti yang dikutip dari laporan HT Tech pada Kamis, 2 November 2023.
Kemudahan layanan pembayaran rencananya juga akan dirilis di X. Meski Elon Musk tidak menjelaskan secara rinci, ia berkata bahwa pihaknya sebenarnya hanya menunggu semua persetujuan. Elon Musk berharap akan bisa merilis layanan keuangan tersebut dalam beberapa bulan ke depan.
Rencana Ambisius Elon Musk
Proyek ambisius Elon Musk lainnya yaitu layanan pencarian kerja di platform X, sebuah fitur yang disebut sebagai X Hiring. X Hiring bisa menjadi semacam saingan dari LinkedIn, yang memungkinkan perusahaan untuk mencantumkan lowongan pekerjaan di platform, menerima CV, dan memberi tahu kandidat bahwa mereka telah terpilih untuk wawancara.
Elon Musk juga berencana untuk menyediakan video live streaming di X. Hal ini karena layanan live streaming tersebut akan sangat penting apalagi untuk acara olahraga, politik, atau untuk orang-orang yang benar-benar berada di tempat tertentu.
- Menyelami Karakter Lee Yu-bi, Calon Idol Problematik di The Escape of The Seven
- Riset: Gen Z Rela Gaji Lebih Kecil Asal Bisa WFH
- Menengok Warehouse Sociolla, Gudang Berbasis Digital Terbesar di Tangerang
Terakhir, Elon Musk masih membahas keinginannya untuk menjadikan seluruh platform X hanya untuk pengguna berlangganan dengan biaya US$1 per tahun. Elon Musk menyoroti pentingnya hal ini karena menyadari bahwa bot AI telah lulus tes ‘are you a human’ dan dapat memanipulasi platform. Menurut Elon Musk, biaya US$1 atau Rp15.860 per tahun sangat terjangkau bagi siapa saja.