<p>Ilustrasi: Produk kerajinan UMKM. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional & Dunia

Mumpung GSP Diperpanjang, BRI Dorong UKM Ekspor Produk ke Amerika Serikat

  • WASHINGTON DC – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memperluas kerja sama dengan Kementerian Perdagangan untuk mendukung peningkatan ekspor ke Amerika Serikat. General Manager BRI New York Agency Tri Hartono, mengatakan, kerja sama ini dilakukan setelah unit kerja BRI di luar negeri menandatangani nota kesepahaman dengan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles, AS. “Kolaborasi ini […]

Nasional & Dunia

Aprilia Ciptaning

WASHINGTON DC – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI memperluas kerja sama dengan Kementerian Perdagangan untuk mendukung peningkatan ekspor ke Amerika Serikat.

General Manager BRI New York Agency Tri Hartono, mengatakan, kerja sama ini dilakukan setelah unit kerja BRI di luar negeri menandatangani nota kesepahaman dengan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles, AS.

“Kolaborasi ini memberikan kesempatan terbuka bagi usaha kecil menangah (UKM) dan korporasi untuk mengakses pembiayaan ekspor,” ungkapnya dalam keterangan resmi yang dikutip TrenAsia.com, Selasa, 1 November 2020.

Sejauh ini, kata Tri, BRI dan ITPC berupaya untuk meningkatkan transaksi ekspor Indonesia ke wilayah Amerika Utara, Tengah dan Selatan. Saat ini, bank bersandi BBRI ini telah melayani transaksi perdagangan (trade finance) dari 8.800 nasabah UMKM dan 200 nasabah korporasi.

Menurutnya, persamaan bisnis ini dinilai akan meningkatan ekspor Indonesia ke wilayah Amerika hingga lima tahun mendatang. Pelaku bisnis pun didorong untuk memanfaatkan kesempatan tersebut.

Penandatanganan nota kesepahaman antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles / Dok. BRI
Perpanjangan GSP

Seperti diketahui, Indonesia telah mendapat perpanjangan privilege Generalized Preference System (GSP) dari Amerika Serikat pada 30 Oktober lalu. Seperti diketahui, GSP merupakan fasilitas perdagangan berupa pembebasan tarif bea masuk yang diberikan secara unilateral oleh AS kepada negara-negara berkembang sejak 1974.

Dengan demikian, ada ruang pemangkasan tarif masuk barang (ekspor) ke Negeri Paman Sam. Perpanjangan GSP ini dianggap dapat meningkatkan potensi produk ekspor bagi pelaku UKM.

Tri mengungkapkan, produk UKM diminati oleh warga AS di antaranya kerajinan, pintu kayu, dan perhiasan perak.

Senada dengan Tri, Direktur Utama BRI Sunarso berkomitmen terus meningkatkan ekspor ke AS dan negara sekitarnya.

“Oleh karena itu, BRI tidak akan berhenti menjalin kerja sama demi membuka akses yang lebih luas bagi UKM dan nasabah,” kata dia. Pelaku UKM terus ia dorong agar bisa mengekspor produknya ke Amerika Serikat.

Menurutnya, peningkatan ekspor akan membawa banyak dampak positif, seperti meningkatnya pendapatan pelaku usaha, serta mengikis defisit transaksi berjalan (CAD) yang menjadi tantangan besar perekonomian Indonesia. (SKO)