Muncul Setelah Menghilang Dua Tahun, Jack Ma Putuskan Bakal Mengajar di Jepang

BEIJING - Pendiri Alibaba Jack Ma kembali ke tanah airnya setelah menghilang selama lebih dari dua tahun. Sekembalinya Jack Ma ke China dan memutuskan untuk pensiun, ia memutuskan untuk memilih pekerjaan baru.

Mengutip Insider, Selasa, 2 Mei 2023, mantan orang terkaya di China itu bakal menjadi salah satu tenaga pengajar di Jepang.

Universitas Tokyo mengumumkan bahwa dalam waktu dekat, Jack Ma akan menjadi dosen tamu dan mengampu penelitian tentang pertanian berkelanjutan dan produksi pangan. Menurut jadwal, Ma akan menjadi dosen tamu pada 1 Mei mendatang.

Selain menjadi dosen tamu, Ma juga dijadwalkan akan berbagi pengalamannya mengenai kewirausahaan, manajemen perusahaan, dan inovasi dalam seminar di perguruan tinggi yang dijalankan oleh Universitas Tokyo.  

Sebagai informasi, sebelum menghilang dari hadapan publik, pada 2019 Jack ma pernah mengatakan bahwa ia akan kembali mengajar setelah pensiun dari Alibaba. Saat itu, dia mengaku kembali ke akarnya karena kecintaannya pada profesi tersebut.

• Sisi Gelap menjadi Leader: Kesepian
• Benteng Romawi yang Hilang Ditemukan di Skotlandia
• Resmi Dibuka, Lebih dari 3.500 Pengunjung Padati Krakatau Park di Hari Lebaran

Pada 2020, Jack Ma melayangkan kritik pada pemerintah China terkait regulasi keuangan negara tersebut dengan mengatakan bahwa Bank China memiliki mental pegadaian.

Protes tersebut berbuntut pada dibatalkannya IPO bisnis tekfin senilai US$37 miliar  Ant Group yang membawahi Alibaba. Pembatalan IPO Ant memicu tindakan keras yang lebih luas terhadap perusahaan teknologi di negara tersebut.

Ini menekan harga saham Alibaba, yang turun lebih dari 70% dari puncaknya pada 2020. Kekayaan Ma anjlok dari US$61 miliar pada Oktober 2020, menjadi sekitar US$33 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index .

Sejak itu, Jack Ma yang terkenail sebagai kaum Jetset China menghilang dan memicu spekulasi intens tentang keberadaannya.

Pada November 2022, Ma terlihat di Jepang saat bersosialisasi terutama di beberapa klub anggota pribadi. Pada Januari, dia terlihat di Bangkok, Thailand, tengah mengunjungi restoran kaki lima berbintang Michelin dan menonton pertarungan Muay Thai. Dia juga muncul di Hong Kong pada bulan yang sama.

Ma semakin sering menjadi pusat perhatian sejak Maret ketika kembali ke sekolah yang ia dirikan di kampung halamannya di Hangzhou, China timur. Pada April, dia diangkat sebagai profesor kehormatan di Universitas Hong Kong.