Muncul Transaksi Nego Saham GOTO, Nilainya Tembus Rp814 Miliar

JAKARTA – Pada perdagangan Rabu, 5 September 2024, terjadi transaksi negosiasi saham yang signifikan di emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan total transaksi mencapai Rp814,83 miliar. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, sebanyak 162.967.644 lot saham GOTO, setara dengan 16,2 miliar lembar, ditransaksikan dengan harga Rp50 per saham. Harga ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan harga reguler yang bergerak di kisaran Rp51-53 per saham.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai transaksi saham GOTO di pasar negosiasi tersebut. Sementara itu, pada penutupan perdagangan sesi pertama, saham emiten perniagaan elektronik ditutup stagnan di angka Rp52 per saham. 

• Pinjaman dari Fintech P2P Lending Terus Menyusut, Inilah Penyebabnya
• Gelombang PHK dan Nasib Buruh Media Indonesia
• Apa Itu Paylater? Simak Jenis-jenisnya

Sebelumnya, GOTO telah melaksanakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 30 Agustus 2024, di mana semua agenda yang diajukan perseroan disetujui penuh oleh para pemegang saham. Salah satu agenda penting adalah persetujuan rencana peningkatan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (private placement) hingga 10% saham.

Selain itu, GOTO juga mendapatkan persetujuan untuk melaksanakan langkah-langkah strategis, termasuk perubahan dalam jajaran direksi dan rencana pengurangan modal melalui penarikan kembali saham treasuri. 

Direktur Utama GOTO, Patrick Walujo, menegaskan komitmen perusahaan untuk memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham dengan memperluas jangkauan konsumen yang mengedepankan nilai dan kenyamanan.

"Kami akan menyeimbangkan pertumbuhan bisnis dengan manajemen biaya yang disiplin dan tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapai target EBITDA yang disesuaikan breakeven pada tahun 2024," ujarnya dalam keterangannya, Jumat, 30 Agustus 2024. 

Sementara itu, Komisaris Utama GOTO, Agus DW Martowardojo, menekankan bahwa perusahaan terus menunjukkan pertumbuhan yang solid, didorong oleh kinerja kuat di sektor layanan on-demand dan teknologi finansial. 

Grup GOTO mencatatkan peningkatan gross transaction value (GTV) inti sebesar 54% pada kuartal kedua tahun ini, menjadikannya capaian tertinggi sejak GOTO memulai langkah menuju profitabilitas pada awal 2023.

Rekomendasi Saham GOTO

Menyikapi aksi korporasi itu, dari total 35 analis yang dihimpun oleh Bloomberg, sebanyak 26 di antaranya merekomendasikan untuk membeli saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Sementara itu, 9 analis lainnya memberikan rating hold untuk saham tersebut.

Target harga tertinggi untuk saham GOTO datang dari Mandiri Sekuritas, yang memberikan rekomendasi beli dengan target price (TP) sebesar Rp125 per saham. Selain Mandiri Sekuritas, BNI Sekuritas juga memberikan target harga yang cukup tinggi, dengan rekomendasi buy dan TP sebesar Rp100 per saham untuk saham GOTO.

Di sisi lain, rating hold terhadap saham GOTO diberikan oleh Goldman Sachs dengan TP sebesar Rp68 per saham. Target hold juga diberikan oleh Macquarie dengan TP pada Rp55 per saham.