Mundur jadi CEO Twitter, Elon Musk Mulai Sambut Karyawan Baru Tesla
- Tahun lalu Tesla dilaporkan telah mempekerjakan sekitar 130.000 orang
Tekno
TEXAS - Elon Musk membuat peraturan baru di Tesla sesaat setelah dirinya tak lagi menjabat sebagai CEO Twitter. Lewat sebuah pemberitahuan, Musk akan menyambut setiap karyawan baru untuk menerima mereka secara resmi sebagai bagian dari Tesla.
"Pikirkan baik-baik sebelum mengirimi saya permintaan. Tidak ada yang bisa bergabung dengan Tesla, bahkan sebagai kontraktor, sampai Anda menerima persetujuan email saya," tulis Musk dalam email yang dikutip dari Insider Selasa, 16 Mei 2023.
Dalam surel yang dikirim ke para karyawannya yang merupakan rekrutan baru, CEO Tesla tersebut mengatakan bahwa Ia ingin mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai perekrutan yang dilakukan perusahaan.
- Aktivitas Politik Sandiaga Uno Bakal Pengaruhi Saham Saratoga? Begini Kata Direktur Investasi Perseroan
- 5 Strategi Jitu Memulai Bisnis Bersama Pasangan
- Jangan Buru-buru, Ini 4 Alasan Mengapa Anda Tidak Harus Resign dari Pekerjaan
Sebelum masuk ke Tesla, para eksekutif harus mengirimkan daftar kandidat karyawan pada Musk setiap minggunya untuk kemudian disetujui sebagai karyawan Tesla.
Sebagaimana diketahui, tahun lalu Tesla dilaporkan telah mempekerjakan sekitar 130.000 orang. Jumlah tersebut didapat setelah Tesla melakukan rekrutmen secara kompetitif.
Tahun lalu, perusahaan produsen mobil listrik itu juga menambah karyawannya sebanyak 30.000 orang. Sedangkan jumlah orang yang mendaftar untuk bekerja di Tesla ada kisaran 3,6 juta.
Cara penyambutan Musk pada karyawan baru rupanya bukan hal baru. Pada 2019, ia mulai melakukan hal serupa.
Namun perlu dicatat, surel yang dikirim Musk kembali masuk setelah Ia menemukan pengganti untuk menakhodai Twitter. Pada Jumat malam, Musk menyerahkan tongkat komandonya atas Twitter pada Direktur periklanan NBCUniversal, Linda Yaccarino.
Yaccarino akan memulai aksinya sebagai bos Twitter yang baru sekitar enam pekan ke depan. Sedangkan Musk masih ada di tubuh eksekutif Twitter dengan menjabat sebagai CTO.
Sesaat setelah mendapatkan bos baru untuk Twitter, para investor tampaknya merayakan kembalinya Musk sebagai pemimpin Tesla. Pasalnya, sejak Musk mengambil alih sebagai CEO Twitter pada November lalu, beberapa pemegang saham Tesla telah menyatakan keprihatinan atas fokusnya pada perusahaan media sosial.
Saking perhatiannya pada Twitter, Musk hingga rela tidur di kantor media sosial tersebut dan seolah mengabaikan Tesla.
Analis teknologi Wedbush Dan Ives mengatakan dalam sebuah catatan bahwa langkah tersebut akan memungkinkan Musk untuk akhirnya mengemban beban yang berat ketika harus menjalankan Twitter.
Baru-baru ini, beberapa investor Tesla menulis surat terbuka yang mengatakan Musk telah "terganggu" oleh usaha lain dan meminta dia untuk dikendalikan.
Saham Tesla naik 2% usah Elon Musk mengumumkan bahwa Ia telah menemukan pengganti dirinya sebagai CEO Twitter.
Lebih Rinci, berikut Surat yang dikirim oleh Musk pada Karyawan Baru Tesla
Saya ingin mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang perekrutan kami. VP harus mengirimi saya daftar permintaan perekrutan departemen mereka seminggu sekali.
Pikirkan baik-baik sebelum mengirimi saya permintaan. Tidak ada yang bisa bergabung dengan Tesla, bahkan sebagai kontraktor, sampai Anda menerima persetujuan email saya.Terima kasih,
Elon